kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.450   -41,00   -0,25%
  • IDX 7.714   -116,84   -1,49%
  • KOMPAS100 1.074   -14,91   -1,37%
  • LQ45 785   -11,62   -1,46%
  • ISSI 261   -3,38   -1,27%
  • IDX30 407   -6,17   -1,49%
  • IDXHIDIV20 474   -6,86   -1,43%
  • IDX80 119   -1,59   -1,32%
  • IDXV30 128   -1,05   -0,81%
  • IDXQ30 132   -2,05   -1,53%

CNAF Beberkan Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan ke Sektor Produktif


Senin, 14 Juli 2025 / 06:51 WIB
CNAF Beberkan Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan ke Sektor Produktif
ILUSTRASI. Total penyaluran pembiayaan baru CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tercatat sebesar Rp 5,19 triliun hingga Juni 2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membeberkan sejumlah tantangan dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif pada tahun ini.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, salah satu tantangan dalam penyaluran pembiayaan ke sektor produktif yaitu fenomena penurunan daya beli masyarakat yang terjadi sejak akhir 2024, terus berlanjut hingga kini. 

"Domino efeknya berupa sikap masyarakat yang cenderung menahan segala keinginan mereka, sehingga permintaan terhadap kebutuhan pembiayaan juga turut berdampak," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/7).

Selain itu, Ristiawan menerangkan, adanya kondisi ketidakpastian ekonomi global juga memengaruhi para pelaku industri sektor produktif untuk menahan proses ekspansi bisnis. Hal itu karena adanya kekhawatiran turunnya serapan pasar akibat dari tensi geopolitik yang masih memanas. 

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Kredit Bermasalah 1,49% per Juni 2025

Meksipun demikian, CNAF melihat tantangan tersebut sebagai peluang untuk tetap bertumbuh. Ristiawan optimistis CNAF dapat terus mempertahankan kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan ke depannya.

Dia bilang salah satu upaya dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan, yakni dengan memperkuat digitalisasi proses bisnis yang mempermudah konsumen dalam pengajuan transaksi menjadi cepat, aman dan dokumen yang sederhana melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki CNAF.

Secara rinci, Ristiawan menerangkan total penyaluran pembiayaan produktif CNAF tercatat sebesar Rp 635,13 miliar per Juni 2025. Nilai itu tumbuh 16%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 547,02 miliar.

Secara keseluruhan, per Juni 2025, total penyaluran pembiayaan baru CNAF tercatat sebesar Rp 5,19 triliun. Nilai itu tumbuh 12%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 4,63 triliun. Jika ditelaah, porsi pembiayaan CNAF ke sektor produktif mencakup 12,14% terhadap total pembiayaan per Juni 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×