kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

WOM Finance Salurkan Pembiayaan ke Sektor Produktif Sebesar Rp 2 Triliun


Kamis, 30 Januari 2025 / 15:34 WIB
WOM Finance Salurkan Pembiayaan ke Sektor Produktif Sebesar Rp 2 Triliun
ILUSTRASI. Piutang Multifinance: Pelayanan nasabah di PT. PT. WOM Finance, Tangerang Selatan, Selasa (1/10). PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) akan terus meningkatkan penyalurannya ke sektor produktif memasuki tahun 2025.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong perusahaan multifinance meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor produktif pada tahun 2025. 

Adapun upaya tersebut tertuang dalam roadmap fintech P2P lending 2023-2027 dan perusahaan pembiayaan 2024-2028. 

Menanggapi hal ini, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan bahwa perusahaan akan terus meningkatkan penyalurannya ke sektor produktif.

Baca Juga: Piutang Pembiayaan Syariah WOM Finance Capai Rp 200 Miliar pada 2024

Hal ini tercermin dari total pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan ke sektor produktif mencapai sekitar lebih dari Rp 2 triliun hingga Desember 2024. 

Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi, mengatakan, secara year on year (YoY), pembiayaan ke sektor produktif masih tetap stabil jika dibandingkan tahun 2023. 

Menurut dia, kestabilan ini didukung kebijakan dan dorongan yang diberikan OJK kepada perusahaan pembiayaan untuk lebih banyak menyalurkan dananya ke sektor-sektor yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Maka WOM Finance terus berkomitmen untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa dengan mendukung pertumbuhan UMKM, kami turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat perekonomian nasional,” kata Cincin kepada Kontan, Kamis (30/1). 

Baca Juga: WOM Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan 10% pada 2025

Lebih lanjut, Cincin mengatakan, pada 2025, target penyaluran pembiayaan produktif WOM Finance akan meningkat 12%. Hal ini didorong beberapa faktor, seperti permintaan pasar yang terus tumbuh dan pengembangan digitalisasi perusahaan.

“Dengan berbagai inisiatif dan fokus pada sektor produktif yang tepat, kami yakin dapat mencapai target pembiayaan yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional di tahun 2025,” ungkapnya. 

Selain itu, Cincin menerangkan bahwa perusahaan akan terus memperkuat penyaluran pembiayaan di sektor-sektor produktif, seperti manufaktur, UMKM, dan unit usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Kemudian, WOM Finance juga akan terus mengembangkan platform digital untuk mempermudah proses aplikasi dan persetujuan pembiayaan. 

Baca Juga: WOM Finance akan Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun di 2025

“Tak hanya sampai di situ, kami juga akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi proses aplikasi yang lebih cepat dan mudah, maupun dalam hal komunikasi dengan nasabah,” kata dia. 

Kendati begitu, Cincin menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi perusahaan dalam mengarungi tahun 2025, di antaranya kondisi makroekonomi yang tidak pasti, risiko kredit yang meningkat, serta adanya perubahan perilaku konsumen dan preference pembiayaan.

Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Bergerak Kemana? (30 Januari 2025)

Menarik Dibaca: 9 Tips Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami saat Hamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×