kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Hingga Agustus 2024


Kamis, 19 September 2024 / 16:38 WIB
CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Hingga Agustus 2024
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan di kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024). CNAF menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan di tahun 2024 bisa mencapai Rp 400 miliar, seiring dengan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan yang semakin banyak. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan tren positif dalam penyaluran pembiayaan mobil baru dan bekas hingga Agustus 2024.

Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyatakan bahwa pembiayaan mobil baru naik sebesar 18%, dari Rp 1,34 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp 1,58 triliun pada Agustus 2024.

Penyaluran pembiayaan mobil bekas juga tumbuh signifikan sebesar 68%, dari Rp 2,36 triliun di Agustus 2023 menjadi Rp 3,96 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif ke Kinerja

Ristiawan juga menjelaskan bahwa CNAF saat ini sedang menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong penjualan mobil ramah lingkungan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Beberapa langkah yang diambil termasuk menawarkan suku bunga rendah dan promosi bunga 0% dengan syarat tertentu.

Selain itu, CNAF bekerja sama dengan bursa lelang untuk kendaraan bekas.

Ristiawan juga menyebutkan bahwa di tengah prediksi penurunan suku bunga yang direncanakan oleh The Fed, CNAF berharap angin segar ini akan berdampak positif pada pertumbuhan piutang pembiayaan.

Untuk 2024, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun. Mereka optimistis setiap segmen akan mencatat pertumbuhan.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Optimistis NPF di Bawah 1% di Akhir Tahun 2024

Strategi lain yang dilakukan adalah memperkuat digitalisasi untuk mempermudah, mengamankan, dan membuat transaksi lebih efisien.

CNAF juga menerapkan metode suku bunga berbasis risiko (risk-based pricing) dan bersinergi dengan induk usaha, PT Bank CIMB Niaga Tbk, melalui program referral untuk menjaring nasabah baru.

"Meski daya beli turun, kami tetap optimistis dapat mencapai target total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun hingga akhir 2024," pungkas Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×