kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CNAF Catat Tingkat Non Performing Financing (NPF) Naik Jadi1,22% pada April 2024


Sabtu, 18 Mei 2024 / 07:26 WIB
CNAF Catat Tingkat Non Performing Financing (NPF) Naik Jadi1,22% pada April 2024
ILUSTRASI. Nasabah di Kantor Cabang CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Jakarta (26/4/2024). erusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) sebesar 1,22% pada April 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) sebesar 1,22% pada April 2024. 

Mengenai hal itu, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan angka itu mengalami kenaikan 14 bps, jika dibandingkan dengan posisi Maret 2024 yang sebesar 1,08%.

"Hal itu terjadi karena menghadapi periode setelah Ramadan dan Lebaran, tingkat konsumsi masyarakat meningkat, ditambahnya panjangnya hari libur Idulfitri. Dengan demikian, memengaruhi NPF perusahaan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (15/5).

Baca Juga: NPF CIMB Niaga Auto Finance Turun Jadi 1,08% pada Maret 2024

Ristiawan berpendapat fenomena itu biasa terjadi setelah Liburan Idulfitri atau disebut sebagai dampak seasonal. Dia menyebut biasanya dampak seasonal hanya bersifat sementara. 

Ristiawan juga menyampaikan angka NPF pada April 2024 masih tetap mengalami perbaikan sebesar 31 bps, jika dibandingkan April 2023 yang sebesar 1,53%. Dia mengungkapkan CNAF tetap optimistis dalam mempertahankan kesehatan portofolio ke depannya.

Untuk mempertahankan angka NPF tak membengkak, Ristiawan menerangkan CNAF akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, yakni melakukan pemutakhiran sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui sehingga tingkat risiko dapat terkendali. 

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Syariah Rp 1,04 Triliun Hingga April 2024

"Selain itu, CNAF juga aktif mengingatkan debitur terkait pembayaran angsuran lebih awal melalui fasilitas WhatsApp dan telepon. Saat ini, CNAF sedang mengembangkan teknologi telepon dengan suara robot, serta memperkuat proses KYC nasabah," tuturnya.

Ristiawan menyampaikan CNAF juga akan menambah channel dan metode pembayaran angsuran agar akses pembayaran angsuran menjadi lebih mudah terjangkau di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×