kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.778   15,00   0,09%
  • IDX 8.078   37,32   0,46%
  • KOMPAS100 1.120   5,09   0,46%
  • LQ45 800   4,36   0,55%
  • ISSI 281   1,73   0,62%
  • IDX30 420   2,24   0,54%
  • IDXHIDIV20 482   1,89   0,39%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 133   0,75   0,57%

CNAF Proyeksikan Tantangan di Semester I Masih Berlanjut hingga Akhir Tahun


Selasa, 05 Agustus 2025 / 20:45 WIB
CNAF Proyeksikan Tantangan di Semester I Masih Berlanjut hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Pertumbuhan Multifinance: Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) di Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) memperkirakaan sejumlah tantangan yang di semester I-2025 akan berlanjut hingga akhir 2025. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) memperkirakaan sejumlah tantangan yang di semester I-2025 akan berlanjut hingga akhir 2025. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan sejumlah tantangan yang menghadang industri multifinance selama paruh pertama 2025. Diantaranya adanya kondisi ketidakstablan makroekonomi dan lesunya daya beli masyarakat. Bahkan, hal itu juga membuat pasar otomotif lesu, yang mana sektor tersebut menjadi salah satu kontributor terbesar pembiayaan multifinance selama ini.

"CNAF melihat kondisi ketidakstabilan makro ekonomi dan juga pelemahan daya beli masyarakat masih menjadi tantangan saat ini dan akan berlanjut hingga akhir 2025," ucapnya kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Nilai Potensi Pembiayaan Mobil Listrik Masih Besar

Meskipun demikian, ia tetap optimistis dapat menutup 2025 dengan pencapaian yang optimal dan mencapai target pertumbuhan yang ditentukan sebesar satu digit. Dengan berbagai tantangan yang menghadang, dia tak memungkiri mencapai pertumbuhan doubel digit begitu berat pada tahun ini.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan hingga akhir 2025, CNAF akan menerapkan sejumlah strategi, di antaranya mengoptimalkan semua segmen pembiayaan yang ada baik itu pembiayaan kendaraan baru, bekas, dan juga dana tunai/refinancing.

Baca Juga: CNAF Andalkan Pembiayaan Dana Tunai di Tengah Lesunya Daya Beli

"Selain itu, CNAF juga akan terus bersinergi dengan induk usaha, khususnya dalam menjaring nasabah yang memiliki track record yang baik, serta mengembangkan digitalisasi teknologi dalam mengotomatisasi proses bisnis sehingga transaksi menjadi lebih cepat, aman dan sederhana," kata Ristiawan.

Sementara itu, CNAF tercatat sudah membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 5,95 triliun per Juli 2025. Nilai itu tumbuh 9,3%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×