kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CPAM incar Rp 1,3 triliun dari lima produk anyar


Kamis, 17 Juli 2014 / 17:15 WIB
CPAM incar Rp 1,3 triliun dari lima produk anyar
ILUSTRASI. Gerai Alfamart di Jakarta Selatan.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT CIMB Principal Asset Management atawa CPAM mengincar dana kelolaan antara Rp 800 miliar sampai Rp 1,3 triliun dari lima produk reksadana anyar yang akan diterbitkannya di paruh kedua tahun ini.

Fajar R Hidayat, CEO CPAM mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan lima produk reksadana baru di semester kedua ini. Tiga di antaranya merupakan reksadana terproteksi, satu reksadana fixed income dan lainnya reksadana equity fund. “Kelimanya akan diluncurkan di kuartal tiga dan empat,” ujarnya, Kamis (17/7).

Kelima produk reksadana itu menambah panjang daftar koleksi terbarunya di tahun ini. Di semester pertama lalu, perseroan telah merilis lima produk anyar lainnya, yaitu dua reksadana terproteksi, dua fixed income dan sisanya balanced fund. Dari kelimanya, perseroan meraup dana kelolaan sebesar Rp 500 miliar.

Penerbitan produk reksadana baru, menurut Fajar, merupakan salah satu strategi perseroan untuk mengerek dana kelolaan sampai akhir tahun sebesar Rp 3,5 triliun – Rp 4 triliun atau ditargetkan tumbuh 47% hingga 68% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya yang sekitar Rp 2,372 triliun.

Adapun, pencapaian perseroan sampai pertengahan tahun ini sebesar Rp 2,760 triliun atau naik 16,5% jika dibandingkan akhir tahun lalu. “Realisasi ini menempatkan dana kelolaan reksadana konvensional kami berada di urutan ke-16 dari industri manajer investasi dan posisi ke-13 untuk dana kelolaan reksadana syariah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×