kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Credit scoring jawab tantangan gap kredit di Indonesia


Kamis, 26 November 2020 / 15:07 WIB
Credit scoring jawab tantangan gap kredit di Indonesia
ILUSTRASI. aplikasi start-up atau start up keuangan?alias?fintech, Kredivo yang bisa membuat pembelian produk dengan sistem kredit.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

Inovasi skor kredit Kredivo bahkan telah mendapatkan pengakuan di industri melalui penobatan dari The Asian Banker Indonesia Awards dan IDC Digital Transformation Awards pada 2019 lalu.

Selain itu, melalui kemampuan dan standarisasi manajemen risiko yang setaraf dengan bank, Kredivo juga mampu menunjukkan kredibilitasnya di industri keuangan, terbukti lewat keberhasilannya meraih sejumlah pendanaan lini kredit dari bank nasional dan perusahaan investasi global.

Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini, Kredivo masih tetap mampu menjaga metrik manajemen risiko  setaraf mid-tier bank di Indonesia.

Setidaknya terdapat empat kelebihan inovasi credit scoring dibandingkan dengan metode analisa kredit yang konservatif yaitu meningkatkan kualitas penilaian kelayakan kredit.

Baca Juga: Bos OJK beberkan pekerjaan rumah terkait risiko siber pada Inovasi Keuangan Digital

Kemudian memperluas akses kredit dan mempercepat penyerapan kredit, lalu penyajian data yang lebih akurat serta real time. Terakhir, mengurangi bias informasi karena faktor - faktor human error.

"Algoritma yang digunakan fintech mampu memberikan hasil analisa yang akurat sesuai dengan profil risiko pengguna," ungkanya.

Meski demikian, akses kredit yang semakin terbuka luas bagi masyarakat karena adanya inovasi skor kredit juga perlu diikuti dengan prinsip kehati-hatian, baik dari pelaku fintech maupun pengguna.

“Kredivo senantiasa menerapkan prinsip responsible lending bagi para pengguna. Kami juga secara aktif melakukan berbagai edukasi terkait literasi keuangan sehingga masyarakat dapat secara bijak memanfaatkan akses kredit digital saat ini,” tutup Paramananda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×