kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CT Corp punya pesaing baru jadi mitra AJB Bumiputera


Selasa, 30 Januari 2018 / 11:20 WIB
CT Corp punya pesaing baru jadi mitra AJB Bumiputera


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) sepertinya bakal menjadi ajang persaingan para kongkomerat. Ini terjadi pasca Bumiputer pecah kongsi dengan PT Bumiputera Investasi Indonesia Tbk (GREN). Tak hanya Chairul Tanjung dari CT Corp. Grup Mayapada kabarnya juga berminat.

Kabar yang sampai ke Kontan.co.id menyebut, Grup Mayapada juga tertarik menjadi mitra AJBB. Sebab dalam skema restrukturisasi terbaru yang tengah digodok pihak AJBB, aset-aset AJBB, terutama aset properti rencananya akan ditawarkan untuk dikelola oleh mitra yang sudah berpengalaman di bidang properti.

AJBB tetap akan bertindak sebagai pemegang saham aset-aset properti itu. Namun, baik AJBB dan mitra, kelak akan berbagi keuntungan dari hasil pengelolaan aset.

Hanya, saat dikonfirmasi, pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir menyatakan belum memikirkan hal tersebut. "Nggak, cari pusing," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, kemarin.

Selain Mayapada, grup besar lain seperti Sinarmas dan Lippo sempat dikabarkan mau bermitra dengan Bumiputera. Namun mereka membantah.  Gandi Sulistiyanto, Managing Director Grup Sinarmas menyatakan tidak tahu menahu soal ini. "Kami tidak mendapat penawaran," tutur Gandi kepada Kontan.co.id.

Bantahan juga disampaikan salah satu pimpinan Grup Lippo, Danang Kemayan Jati. Kata dia, pertanyaan soal itu lebih tepat ditanyakan ke AJBB. "Saya belum punya info," kata Danang.

Pengelola Statuter AJB Bumiputera Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie M. Massardi mengatakan, pihaknya belum bisa menyebut pihak yang tertarik bermitra dengan AJB Bumiputera. "Kami sedang susun, segera kami ajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Adhie.

Restu OJK diharapkan terbit akhir Februari 2018. Pasca izin dikantongi, AJBB akan menyelenggarakan lelang pengelolaan aset propertinya ke pihak yang tertarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×