kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dai-ichi beli 40% Panin Life senilai Rp 3,3 T


Rabu, 05 Juni 2013 / 07:05 WIB
Dai-ichi beli 40% Panin Life senilai Rp 3,3 T
ILUSTRASI. Waspada! Inilah 5 Bahaya Mengonsumsi Jamu Pelancar Haid. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Akhirnya, Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd resmi menjadi salah satu pemegang saham Asuransi Panin Life. Seperti yang  pernah ditulis KONTAN, asuransi jiwa asal Jepang ini menggelontorkan dana Rp 3,3 triliun untuk menguasai 40% saham Panin Life (Harian KONTAN, 15 Mei 2013).

Rencana pengalihan saham ini ditandatangani pada 3 Juni 2013. Dalam transaksi ini, Bank of America Merrill Lynch merupakan penasihat keuangan tunggal Panin Financial dan Panin Life.

Pengambilan saham akan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Dai-ichi akan mengambil 36,84% saham Panin Internasional yang merupakan pemilik 95% saham Panin Internasional. Selain itu, Dai-ichi akan melakukan penyertaan langsung dengan mengambil 5% saham Panin Life.

Pengambilalihan saham ini akan berlangsung melalui rights issue atau penerbitan saham baru. Guna memuluskan rencana ini, Panin Life sedang menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simon Imanto, Wakil Presiden Direktur Panin Life, mengatakan kemitraan tersebut akan memperkuat bisnis Panin Life di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Manajemen percaya, Dai-ichi akan kontribusi positif karena memiliki pengalaman dan keahlian di bidang aktuaria, manajemen risiko, distribusi serta pelatihan

Persaingan meningkat

Masuknya Dai-ichi Life ke Panin Life tentu sangat berpengaruh dalam peta persaingan asuransi jiwa. Masuknya asuransi Jepang ini menjadikan peran asuransi patungan atau joint venture semakin dominan dan menggusur dominasi asuransi lokal. Maklum, selama ini Panin Life merupakan salah satu asuransi lokal yang memiliki pasar cukup besar.

Sinergi Panin Life dan Dai-ichi Life menjadikan jumlah total usaha patungan saat ini menjadi 20 perusahaan dari total 48 asuransi jiwa. Catatan KONTAN, dari 15 asuransi jiwa patungan saja, total premi bruto pada akhir 2012, mencapai Rp 74,37 triliun. Angka ini setara 69% dari total premi bruto versi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Pangsa pasar ini lebih tinggi dari tahun 2011 yang masih 65%.

Munawar Kasan, pengamat asuransi, memprediksi, dominasi asing di asuransi jiwa akan terkerek. Mereka banyak kelebihan. Dari segi permodalan kuat, pengalaman dan  sistem lebih baik. "Pasti akan semakin kuat," tegas praktisi asuransi dan Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti ini

Benny Waworuntu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menyambut baik kehadiran Dai-ichi Life. Industri akan meraih banyak keuntungan. Seperti transfer kompetensi bagi pelaku asuransi jiwa.
Selain itu, masuknya asuransi asing akan meningkatkan kontribusi premi terhadap industri. "Pasar Indonesia masih terbuka, belum mature seperti di Jepang atau Korea Selatan," terangnya.

Berdasarkan data OJK, saat ini pemilik polis asuransi di negeri ini tidak lebih dari 2% dari total jumlah penduduk yang sekitar Rp 250 juta. Hal ini berbeda jauh dengan negara lain di ASEAN yang penetrasinya sudah di atas 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×