kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dalam tujuh tahun ada 47 bank yang tutup


Rabu, 26 September 2012 / 14:21 WIB
Dalam tujuh tahun ada 47 bank yang tutup
ILUSTRASI. Kita harus semakin waspada. Varian delta virus corona telah menyebar hampir merata di seluruh daerah di Indonesia. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, ada 47 bank tutup. Penyebabnya bukan karena kegagalan dalam persaingan usaha melainkan fraud yang dilakukan oleh pemilik bank.

Karena itu, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) C. Heru Budiargo mengatakan, pengawasan yang ketat dan tindakan disiplin yang keras dari regulator masih sangat diperlukan. Selain itu, LPS menyarankan, perbankan nasional meningkatkan kehati-hatian di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Dengan memperhatikan diversifikasi portofoio, standar pemberian kredit yang tinggi, memperkuat likuiditas maupun pembatasan dalam pertumbuhan kredit," ujarnya.

Diantara seluruh risiko, LPS menilai risiko penjamianan masih menantang dengan kondisi eksternal yang dinamis. Namun,
LPS menilai kebijakan untuk merespon persoalan-persoalan moneter dan fiskal serta motivasi dunia usaha masih menyisakan ruang gerak yang luas dan dinamis untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

LPS mencatat Juni 2012 di Indonesia terdapat 110 juta nasabah dengan nilai simpanan sebesar Rp 3.010 triliun.
Eksposur penjaminan LPS mencapai Rp 1.800 triliun atau sekitar 59% dari total simpanan pada 120 bank umum dan 1.829 BPR, yang seluruhnya tersebar di puluhan ribu cabang dan outlets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×