Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) gencar mendorong pertumbuhan nasabah kayanya. Pada semester pertama tahun ini, dana kelolaan nasabah kaya BNI bertumbuh 21%.
"Kita konsisten dengan angka pertumbuhan sekitar 20-25%," ucap Executive Vice President Costumer Management and Marketing BNI, Purnomo B. Soetadi, di Hotel Grand Hyatt, Selasa, (23/7).
Ia menyebut bahwa tadinya dana kelolaan nasabah kaya BNI paling banyak berada di deposito. Namun kini, sudah mulai terjadi perkembangan pada investasi, reksadana, bancassurance, dan produk off balance sheet lainnya.
Di antara semua produk investasi, bancassurance pun memegang porsi terbesar. "Karena demografi kita lebih banyak usia matang sekali, 45 ke atas. Pada saat mereka mau investasi, mereka juga mau asuransi," sebut Purnomo.
Mitra bancassurance BNI pun beragam, seperti BNI Life, Cigna, Allianz, dan Sequis Life. Melalui kerja sama tersebut, pertumbuhan dana kelolaan di bancassurance BNI bisa mencapai 32%.
Purnomo menyebut bahwa strategi meningkatkan bancassurance adalah dengan mempelajari perilaku nasabah. Misalnya, BNI mengundang nasabah untuk melakukan customer gathering. Hal ini dianggap ampuh untuk menjaring nasabah kayanya mengikuti bancassurance.
Meski begitu, Purnomo belum mau bilang berapa jumlah nasabah kayanya saat ini. Ia hanya mengestimasi bahwa nasabahnya bertumbuh sekitar 18% dibanding posisi akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News