CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Dana kelolaan Cash Management BNI tumbuh 14,86%


Jumat, 25 Juli 2014 / 13:46 WIB
Dana kelolaan Cash Management BNI tumbuh 14,86%
ILUSTRASI. Drama Korea Taxi Driver, berhasil masuk dalam jajaran top series Netflix hari ini setelah kembali rilis season keduanya pada akhir pekan kemarin.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meraih pertumbuhan 13,69% - 14,86% dana kelolaan dalam layanan cash management di semester I 2014. Dana kelolaan cash management BNI di semester I lalu mencapai Rp 83 triliun - Rp 85 triliun.

Iwan Kamarudin, General Manager Transactional Banking Services BNI menuturkan, di akhir semester I tahun lalu, dana kelolaan BNI dalam layanan cash management mencapai Rp 73 - Rp 74 triliun. "Dana kelolaan cash management BNI adalah dana giro. Terutama para nasabah perusahaan atau lembaga, termasuk instansi pemerintah," kata Iwan kepada KONTAN, Kamis, (24/7).

Iwan menegaskan situasi ekonomi yang melambat dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak mempengaruhi bisnis cash management. Sebab jasa pengelolaan keuangan sebuah perusahaan adalah kebutuhan yang sifatnya berlangsung terus-menerus.

Ada layanan yang bersifat rutin seperti payroll, bayar telepon, bayar listrik, bayar pajak. Ada juga layanan yang sifatnya tidak rutin seperti pembayaran uang tender, tagihan proyek dan lain sebagainya. "Jadi kondisi ekonomi nasional tidak signifikan mempengaruhi," ujar Iwan.

Fee based income yang diperoleh BNI dari layanan cash management tumbuh 20% dibanding Juni 2013. Tahun ini BNI menargetkan fee based income BNI pada akhir tahun ini tumbuh 25% dibanding akhir tahun lalu. Untuk volume dana kelolaan cash management BNI, di akhir tahun ini targetnya adalah Rp 93 triliun - Rp 95 triliun. "Cuma angka pastinya saya belum hapal," pungkas Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×