Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya agresif melakukan ekspansi bisnis dalam layanan wealth management. Kini, dana kelolaan BTN dalam layanan bagi nasabah kaya ini sudah menembus Rp 10 triliun.
Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, tahun ini BTN sudah menambah empat outlet yang membuka layanan wealth management. “Sehingga total outlet BTN yang melayani wealth management sudah mencapai 33 outlet di seluruh Indonesia,” kata Maryono di Jakarta, Rabu, (25/6).
BTN sendiri sudah memulai layanan bisnis wealth management sejak akhir tahun 2010. Menurut Maryono, layanan wealth management di BTN fokus sepenuhnya pada nasabah prioritas. Sejauh ini, layanan wealth management BTN telah hadir di beberapa kota seperti Jakarta Harmoni, Kuningan, Kelapa Gading, Melawai, Cawang, Bekasi, Kebon Jeruk, Depok, Tangerang, Bogor, Surabaya, Semarang, Malang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Pekanbaru, Batam, Palembang, Padang, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado dan Denpasar.
Sayangnya, Maryono tak memaparkan jumlah nasabah prioritas yang berhasil digaet serta target dana kelolaan wealth management. Yang pasti, tambahnya, penambahan dana kelolaan wealth management merupakan salah satu upaya mendongkrak perolehan dana pihak ketiga (DPK) BTN.
Hingga akhir kuartal I 2014, DPK BTN mencapai Rp 96,03 triliun. Jumlah ini tumbuh 10,27% secara year on year (YoY) mengingat perolehan DPK BTN di Kuartal I 2013 sebesar Rp 87,08 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News