Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis Wealth Management PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menunjukkan tren pertumbuhan positif di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mempersiapkan masa depan dan pesatnya perkembangan teknologi finansial.
Per September 2025, aset kelolaan (AUM) produk investasi yang terdiri dari Obligasi dan Reksadana mencatat pertumbuhan lebih dari 20% secara tahunan (year on year/YoY) per September 2025.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan, kondisi ini turut didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga acuan yang mendorong sejumlah nasabah untuk memperkuat portofolio mereka pada instrumen Pendapatan Tetap, seperti Reksadana Pendapatan Tetap dan Obligasi.
Baca Juga: Bisnis Wealth Management Tumbuh, AUM BCA Didominasi Government Bonds
Dalam menyediakan layanan Wealth Management, khususnya solusi investasi, BCA menawarkan beragam produk yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah.
Produk tersebut meliputi Reksadana dari Pasar Uang hingga Saham dengan nilai investasi mulai dari Rp 10.000, serta Surat Berharga Negara (SBN) baik di pasar perdana maupun sekunder dengan harga kompetitif mulai dari Rp 1 juta.
Untuk memastikan akses yang mudah bagi seluruh lapisan nasabah, BCA juga menyediakan layanan investasi di lebih dari 190 Kantor Cabang di seluruh Indonesia hingga September 2025.
"Selain memperkuat layanan konvensional, BCA terus berinovasi melalui transformasi digital. Melalui aplikasi myBCA, nasabah kini dapat berinvestasi dengan lebih praktis melalui fitur Investasi yang terintegrasi dengan berbagai layanan perbankan lainnya," kata Hera kepada kontan.co.id, Jumat (24/10/2025)
Baca Juga: Bisnis Wealth Management BCA Tumbuh 30% pada Kuartal I-2025
Tak hanya itu, kata Hera fitur Proteksi di aplikasi yang sama memungkinkan nasabah untuk membeli berbagai produk asuransi dari mitra BCA, seperti asuransi jiwa, asuransi kebakaran, hingga asuransi perjalanan, baik secara digital maupun di kantor cabang.
BCA secara berkala melakukan kajian terhadap seluruh solusi investasi dan proteksi yang ditawarkan agar selalu selaras dengan kebutuhan nasabah dan ketentuan yang berlaku.
Dengan pendekatan ini, BCA berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan dengan value proposition yang kuat, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perseroan ke depan.
Selanjutnya: Purbaya Ungkap Data Wajib Pajak di Sistem Coretax Sempat Dibobol
Menarik Dibaca: Harga Emas Anjlok Pasca-Rekor, Bagaimana Peluang Bitcoin?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













