kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Bisnis Wealth Management BCA Tumbuh 30% pada Kuartal I-2025


Rabu, 23 Juli 2025 / 16:14 WIB
Bisnis Wealth Management BCA Tumbuh 30% pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis) Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan bisnis Wealth Management perseroan memiliki tren yang positif.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan bisnis Wealth Management perseroan memiliki tren yang positif.

BCA mencatat peningkatan dana kelolaan (asset under management/AUM) Reksa Dana & Obligasi sebesar 30% secara year-on-year (yoy) pada kuartal-I 2025.

Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mempersiapkan masa depan. Selain itu perkembangan teknologi dalam mempermudah pemenuhan kebutuhan nasabah juga turut menyokong pertumbuhan ini.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis Wealth Management juga turut menyokong pendapatan non bunga (fee based income) BCA.

Baca Juga: Perdagangan Aset Kripto Terus Bertumbuh, Perhatikan Manajemen Risiko

“Pertumbuhan bisnis Wealth Management turut berkontribusi positif terhadap pendapatan selain bunga BCA. Secara keseluruhan, pendapatan non bunga BCA naik 8,1% yoy menjadi Rp 6,8 triliun pada kuartal-I 2025, ditopang pendapatan fee dan komisi yang tumbuh 8,3% yoy,” kata Hera kepada Kontan, Rabu (23/7).

Dia mengatakan bahwa BCA memberikan beberapa opsi layanan Wealth Management, khususnya untuk solusi investasi, yaitu berbagai jenis Reksa Dana mulai dari Rp 10 Ribu, Surat Berharga Negara (SBN) baik di Pasar Perdana dan SBN maupun di Pasar Sekunder dengan harga kompetitif mulai dari Rp 1 Juta.

“BCA juga mempertimbangkan berbagai kebutuhan investasi yang beragam dengan menyediakan lebih dari 190 Kantor Cabang BCA untuk kebutuhan investasi nasabah secara offline per Juli 2025,” tambahnya.

Selain itu, pada tahun 2025 BCA juga menghadirkan Investment Goals di fitur Investasi pada aplikasi myBCA guna membantu nasabah merencanakan dan mengelola investasinya dengan lebih sistematis, sesuai tujuan finansial yang ingin dicapai.

Baca Juga: Dana Pasar Uang Sucorinvest Asset Management Tumbuh 90,57% pada Semester I-2025

Selanjutnya: Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Kompak Tumbuh pada Semester I-2025

Menarik Dibaca: BI Siap Rilis Payment ID yang Terintegrasi dengan NIK pada 17 Agustus 2025, Apa Itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×