kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Dana Pensiun Bank Mandiri Catatkan Nilai Aset Neto Rp 9,8 Triliun Hingga April 2023


Minggu, 04 Juni 2023 / 12:58 WIB
Dana Pensiun Bank Mandiri Catatkan Nilai Aset Neto Rp 9,8 Triliun Hingga April 2023
ILUSTRASI. Playanan di Kantor Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (9/9). Dapen Bank Mandiri Bukukan Nilai Asset Netto Sebesar Rp 9,8 Triliun per April 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatat kinerja positif dalam empat bulan pertama tahun 2023 atau pada bulan April lalu.

Direktur Utama Dapen Bank Mandiri, Ali Farmadi menyatakan bahwa pihaknya membukukan pertumbuhan dari sisi asset netto perseroan sebesar 8,2% secara tahunan year on year (yoy) menjadi Rp 9,8 triliun per  30 April 2023, dibanding posisi April 2022 lalu.

“(Penyokong pertumbuhan) masih didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Korporasi dengan porsi (masing-masing) 43% dan 33%,” ujarnya kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Dorong Pensiunan Pengusaha UMKM Naik Kelas

Tak hanya itu, lanjut Ali, dari sisi jumlah peserta dana pensiun juga mengalami pertumbuhan tipis sebesar 0,9% menjadi 36.873 orang, dari posisi akhir tahun 2022 lalu.

Ali mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan imbal hasil atau yang akrab disebut retrun on investment (ROI) bisa mencapai sekitar 6,5% sampai dengan 7% di tahun 2023 ini.

“Ini melihat kecenderungan yield yang terus menurun. Strategi masih tetap ke instrument SBN , Obligasi korporasi dengan kriteria tertentu dan transaksi Exchange Trade Fund (ETF) atau Reksadana index,” ungkapnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Raup Dana Rp 4,5 triliun dari Global Bond, Ini Rencana Penggunaannya

Diberitakan sebelumnya bahwa Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyebut akan berhati-hati dalam berinvestasi pada obligasi kepunyaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, sebab adanya restrukturisasi yang dilakukan.

Menanggapi hal ini, Ali mengatakan bahwa Dapen Bank Mandiri Program Pensiun Iuran Pasti (PPI) saat ini tidak memiliki portofolio di BUMN Karya. “Kondisi ke depannya mungkin lebih tepat kepada dapen yang lain terkait kondisi ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×