Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri mampu mengumpulkan pendanaan sebanyak US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun dari penerbitan global bond. Obligasi global tersebut memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 5,5%.
Penerbitan global bond ini menerima lebih dari US$ 3,1 miliar permintaan pada saat proses orderbook atau kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan dan merupakan oversubscription terbesar yang pernah dicapai oleh Bank Mandiri.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penggunaan dana dari penerbitan global bond akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan dan memperkuat struktur pendanaan valas Bank Mandiri.
"Dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai aset valas dengan imbal hasil yang optimal," kata Rudi kepada kontan.co.id, Kamis (30/3).
Baca Juga: Penerbitan Global Bond Bank Mandiri US$ 300 Juta Alami Oversubscribed 10,3 Kali
Asal tahu saja, investor pada penerbitan global bond ini didominasi fund manager dan asset manager dengan porsi kepemilikan sebesar 76%, diikuti dengan Bank sebesar 13%, dan pengelola dana pensiun sebesar 11%.
Selain itu, sebagian besar investor berasal dari Asia sebanyak 78% dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22%. Pasca proses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX).
Baca Juga: Bank Mandiri Targetkan Capai 83 Juta Transaksi Mandiri Agen Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News