Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Platform Danain mencatat kenaikan penyaluran pendanaan pada kuartal I tahun 2020, atau meningkat signifikan dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019.
Jika pada kuartal I-2019 pendanaan yang disalurkan oleh Danain sebesar Rp 64 miliar, periode yang sama tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 153 miliar.
Baca Juga: Platform Danain luncurkan produk terbarunya bernama Danain Kasbon
Menurut Co-founder & CEO Danain Budiardjo Rustanto, peningkatan ini merupakan bukti semakin yakin dan percayanya para pendana dengan keamanan pengembangan dana di platform Danain.
Berdasarkan data, lanjut dia, sebagian besar pendana yang telah bergabung dengan Danain lebih dari enam bulan diketahui melakukan penambahan jumlah pendanaannya yang cukup signifikan di platform ini.
“Penambahan jumlah pendanaan ini adalah bukti jika para pendana semakin percaya dengan platform kami, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Dari survei internal yang kami lakukan, ditemukan fakta bahwa cukup banyak pendana yang telah mengalihkan investasinya di sejumlah instrumen ke pengembangan dana di platform Danain,” ujar Budi dalam siaran pers, hari ini.
Budi menambahkan, setiap pendanaan yang dilakukan di Danain senantiasa beragunan emas, di mana emas tersebut disimpan dengan aman di perusahaan pergadaian swasta yang menjadi mitra danain.
Baca Juga: Fintech yang berizin di OJK bertambah dua pemain, ini daftar lengkapnya
Dengan tren harga emas yang terus naik, tak heran jika pendanaan yang disalurkan memiliki tingkat collateral coverage yang sangat sehat, sehingga kecil kemungkinan peminjam tidak melakukan pelunasan pinjamannya.
Hingga saat ini, TKB 90 yang menjadi indikator tingkat keberhasilan pengembalian pendanaan di Danain masih bertengger di angka 100%. Artinya, sampai sekarang, tidak ada pendanaan yang bermasalah di platform P2P Lending karya anak bangsa ini.
“Kami bersyukur hingga saat ini tidak ada satupun pendana kami yang mengalami tertundanya pelunasan pinjaman yang disalurkan ke peminjam melalui platform Danain," ungkap Budi.
