Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Aguna Nusantara (Danamart) menargetkan pertumbuhan penyaluran dana hingga 50 UKM sepanjang 2023.
Founder dan CEO Danamart Patrick Gunadi mengatakan, tahun ini adalah tahun yang baik untuk pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.
"Kami berencana untuk melipatgandakan jumlah investor dan mendanai 50 UKM," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (30/7).
Baca Juga: OJK Keluarkan Izin Usaha Securities Crowdfunding Danamart
Perusahaan yang berfokus pada konsep ESG ini siap melirik pembiayaan influencer dan sektor ekonomi kreatif lainnya. Sektor ini dinilai prospektif karena tergolong sulit memperoleh akses pendanaan dari lembaga keuangan formal, walau secara potensi bisnis bernilai jumbo.
Untuk itu, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas-komunitas UKM. Salah satunya dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Adapun sejak diresmikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Februari lalu, Patrick menyebut sudah berhasil mendanai 5 UKM dan mendapatkan 1.000 lebih investor.
Ia pun menilai, industri SCF masih berpotensi bertumbuh ke depan. "Sebuah langkah yang sangat baik juga dari OJK yang sudah mengatur industri SCF di Indonesia dengan POJK 57 dan 16," katanya.
Baca Juga: Waspada pinjol ilegal! ini daftar 125 fintech lending yang terdaftar dan berizin OJK
Berdasar data OJK, hingga 7 Juli 2023 tercatat telah terdapat 16 penyelenggara SCF yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 423 penerbit, 156.632 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp 911,35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News