Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) atau Bank Danamon berencana membuka 153 unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) tahun depan. Tujuannya untuk dapat lebih baik lagi menjangkau dan melayani para nasabahnya, yang sebagian besar berdagang dan bekerja di lingkungan pasar tradisional.
"Ke depannya, Danamon Simpan Pinjam juga akan membidik jenis usaha agribisnis dan produk-produk unggulan di setiap daerah," ujar Self Employed Mass Market (SEMM) Head Danamon Minhari Handikusuma dalam rilisnya ke Tribunnews.com di Jakarta, Senin (27/12/2010).
Dikatakan sejak dirintisnya pembiayaan kepada skala usaha mikro sejak tahun 2004, DSP yang merupakan salah satu dari lini bisnis Bank Danamon terus aktif berpartisipasi dalam membantu perkembangan usaha mikro dengan layanan pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro dan kecil.
Unit DSP dimulai dengan empat unit DSP di daerah Karawang dan Solo, dalam waktu empat tahun Unit DSP telah berkembang hingga saat ini, total unit DSP yang ada lebih dari 1.089 unit.
"Berada di dekat komunitas nasabah yang dilayaninya, DSP memberikan kecepatan proses kredit dan keamanan dalam bertransaksi serta didukung oleh layanan jemput setoran di lokasi usaha nasabah," kata Minhari.
Dikatakan, mulai November hingga pertengahan Desember nanti, DSP menggelar seri kegiatan Customer Development ini di Balikpapan, Bandung, Cirebon, Jakarta, Makassar, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo dan Surabaya.
"Bagi mereka yang ingin tahu lebih dalam tentang produk dan layanan Danamon Simpan Pinjam, kami juga memberikan informasi yang sekomprehensif mungkin. Dalam kesempatan ini, kami juga akan menggelar distribusi sembako gratis untuk berbagi masyarakat yang membutuhkannya," ujar Minhari.
Hasanuddin Aco, Tribunnews.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News