Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN, anggota indeks Kompas100) masih melakukan diskusi dengan Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc (MUFG) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) guna memenuhi aturan free float.
Pasca efektif merger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) porsi kepemilikan saham Bank Danamon berubah menjadi sebanyak 94,1% saham dimiliki oleh The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc (MUFG) dari sebelumnya 40%.
Baca Juga: Biaya dana naik, laba bersih Bank Danamon (BDMN) anjlok 10% di semester I
Akibatnya, porsi saham yang dimiliki publik pun menjadi hanya sekitar 6%, jumlah tersebut berada di bawah batasan free float yang ditetapkan BEI yakni sebesar 7,5%.
Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan, pihaknya akan memenuhi aturan tersebut namun masih belum bisa memastikan kapan akan dilakukan dan akan dipenuhi lewat mekanisme apa.
"Rencana memenuhi free float masih dibahas dengan ID dan MUFG. Belum final apakah akan lepas saham baru atau tidak. Terkait kapan akan memenuhi aturan itu akan kami update lagi kuartal depan." kata Satider di Jakarta, rabu (24/7).
Baca Juga: Deposito Bank BCA tumbuh 18,1% di semester I, apa dampaknya terhadap kinerja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News