Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Danamon Indonesia menargetkan perolehan dana dari transaksi layanan e-commerce yaitu Danamon Online Banking sebesar Rp 1,88 triliun sampai akhir tahun. Angka ini naik 38,23% dari tahun laluĀ Rp 1,36 triliun.
Menurut Alternative Channel Head Bank Danamon Vincent S Tee, sampai akhir tahun pihaknya menargetkan sebanyak 100.000 transaksi dengan fee based income Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
Transaksi didapatkan dari target jumlah pengguna sampai akhir tahun sebesar 350.000 sampai 400.000, naik dari tahun lalu 275.000 nasabah. Sebagai gambaran, untuk bisnis ecomerse baru dari Danamon Online Banking ini per kuartal pertama 2015 ini menyumbang 5% dari bisnis electronic channel yang berada di divisi konsumer banking.
Target pencapaian tersebut didasarkan pada potensi pangsa pasar e-commerce yang masih besar. Berdasarkan statistik, tercatat 34% total penduduk Indonesia yaitu 250 juta penduduk menggunakan internet. Dan sekitar 85 juta diantaranya menggunakan internet banking.
Vincent mengatakan, dari 84% pengguna internet bankingĀ menggunakan internet setiap hari dan sebanyak 7,5 juta orang diantaranya aktif melakukan pembayaran online. Selain itu sebanyak 28 juta diantaranya menggunakan internet banking sebagai payment.
Direktur Consumer Banking Danamon Michellina Triwardhany mengatakan, produk baru ini untuk mendukung kebutuhan belanja online bagi masyarakat dan nasabah Danamon agar bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman. Sampai dengan 31 Mei 2015 tercatat sebanyak 275,6 ribu nasabah telah terdaftar di Danamon Online Banking.
Layanan pembayaran transaksi belanja online melalui Danamon Online Banking ini menurut Vincent selain memberi kemudahan bagi para nasabah dalam belanja online juga mendukung gerakan menuju cashless society.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News