Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Syariah Bukopin (BSB) mendapat persetujuan mendapat tambahan modal sebesar Rp 100 miliar melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Menurut Riyanto, Direktur Utama BSB, penambahan modal itu akan mendukung rencana ekspansi bisnis melalui pembiayaan dengan target market Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Penambahan modal juga untuk investasi dalam bidang teknologi informasi dan memperkuar sumber daya insani," terang Riyanto, Selasa (26/8).
Selain UMKM, BSB juga membiayai non-UMKM dan konsumer pada sembilan segmentasi bisnis. Segmen bisnis yang dimaksud antara lain sektor migas, pendidikan, kesehatan, transportasi, multifinance, dan jasa (pariwisata dan perhotelan).
BSB, kata Riyanto, juga terus berupaya mengembangkan teknologi informasi secara bertahap dari waktu ke waktu. "Pengembangan yang dilakukan dilatarbelakangi oleh kebutuhan bisnis yang terus berkembang serta best practice yang ada di perbankan syariah dan ketentuan yang berlaku," jelas dia.
Hingga saat ini, BSB memiliki 12 kantor cabang, delapan kantor cabang pembantu/bisnis area, lima kantor kas, dan satu unit mobil keliling serta 77 outlet layanan syariah yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News