Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (25/8), menyetujui penguatan permodalan Bukopin.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan, penguatan modal itu dilakukan melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Kata Rivan, dari PMTHMETD, modal dasar Bukopin akan bertambah hingga menjadi Rp 3,5 triliun, dari saat ini Rp 2,5 triliun. Hal tesebut juga sejalan dengan komitmen KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali (PSP) yang baru untuk meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya mencapai 67% di Bank Bukopin.
Baca Juga: Pemegang saham setuju tambahan modal tanpa HMTED, ini hasil lengkap RUPLB Bukopin
Nah, dalam RUPSLB, sebanyak 96,12% suara dari seluruh pemegang saham yang hadir dalam rapat setuju atas aksi korporasi tersebut.
"Untuk private placement harga per sahamnya sampai hari ini belum diumumkan. Tapi kami berpijak pada valuasi korporasi, laporan keuangan dan kondisi keuangan Bukopin," terang Rivan dalam video conference di Jakarta, Selasa (25/8).
Rivan menambahkan, private placement tersebut merupakan kelanjutan dari aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) V Bank Bukopin yang ditutup pada 30 Juli 2020 lalu. Saat ini, total modal Bukopin setelah PUT V sudah mencapai Rp 14,11 triliun. "Harapan kami dengan private placement CAR kami dari 14% bisa menjadi 17%," ujarnya.
Bila seluruh dana segar sudah terserap, nantinya Bukopin akan mulai melakukan ekspansi. Antara lain dengan mulai aktif mendorong kredit ke segmen ritel dan mikro. Termasuk di antaranya rencana perbaikan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) kemudian penambahan anggaran untuk pengembangan teknologi informasi (TI).
Baca Juga: Walkout dari RUPSLB Bank Bukopin, begini kata Bosowa Corporindo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News