kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapen BRI sumringah dengan kondisi bursa


Jumat, 01 Oktober 2010 / 21:16 WIB
Dapen BRI sumringah dengan kondisi bursa


Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. IHSG yang bullish dan terus dalam tren menanjak membuat banyak investor termasuk Dana Pensiun (Dapen) sumringah. Perolehan laba bersih yang dibebankan di awal tahun diperkirakan bakal melebihi target. Dirut Dapen BRI Purwanto bilang, kondisi bursa saat ini jelas meringankan pekerjaan mereka dalam mencapai target yang dipatok. Tahun 2010, Dapen BRI diwajibkan meraup laba bersih Rp 900 miliar. “Hingga September sudah tercapai Rp 700 miliar,” katanya ceria.

Besarnya hasil investasi yang dicapai tidak terlepas dari dana investasi yang dikucurkan Dapen BRI. Untuk tahun 2010, Dana investasi yang dikeluarkan Dapen BRI dipatok sebesar Rp 8 triliun dan sudah terserap semua. “Komposisi investasi yang kami mainkan di saham sekitar 19%,” ujarnya. Komposisi terbesar ditempatkan di Surat Utang Negara (SUN) sekitar 30% dan sisanya di obligasi korporasi dan penyertaan modal langsung. Sayang Purwanto mengaku tak ingat komposisi masing-masing investasi dan berapa sumbangan laba bersih yang disetor tiap instrumen.

Dengan kondisi bursa yang dalam posisi uptrend dan diperkirakan banyak kalangan bakal menembus level 3.700 hingga akhir tahun, Purwanto optimis target tersebut bakal terlampaui. “Indeks bisa naik 30% tentu targetnya jadi terlampaui,” tukasnya.

Momen indeks yang bullish dimanfaatkan Dapen BRI untuk ikut mencicip keuntungan di sebagian portofolio saham yang dimainkannya. Sebabnya, selain berperan sebagai investor yang membidik keuntungan jangka panjang, Dapen BRI juga bermain sebagai trader untuk mengail keuntungan dalam waktu cepat. Investasi jangka panjang terutama ada di portofolio saham yang dibeli ketika harga masih murah. Sedangkan untuk kepentingan trading jangka pendek, saham yang dimainkan adalah saham-saham yang baru dibeli. “Sekadar cari gain 5-6% lumayan,” ujarnya.

Namun Purwanto tak yakin kondisi bursa tahun depan bakal sebaik tahun ini. Pasalnya, dana asing yang masuk ke pasar sudah besar, dan kondisi ekonomi AS di tahun depan juga belum tentu sama dengan saat ini. Jika kondisi ekonomi global membaik, bukan tak mungkin bakal terjadi capital outflow. “Tahun 2011, indeks bisa naik 15-20% saja sudah bagus,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×