kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Dapen BTN Catatkan Jumlah Peserta Mencapai 3.978 Orang per Februari 2025


Selasa, 20 Mei 2025 / 13:52 WIB
Dapen BTN Catatkan Jumlah Peserta Mencapai 3.978 Orang per Februari 2025
ILUSTRASI. Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan jumlah peserta mencapai 3.978 orang per Februari 2025. KONTAN/Muradi/2015/1006


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan penyelenggara Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) mencatatkan jumlah peserta mencapai 3.978 orang per Februari 2025.

Direktur Investasi Dapen BTN Adi Santoso Budidarma menjelaskan jumlah peserta terdiri dari pensiunan, pensiun tunda, dan peserta aktif. Adi menerangkan jumlah peserta mengalami penurunan sekitar 42 orang setiap tahunnya. 

"Penurunan tersebut disebabkan adanya peserta yang meninggal dunia dan kebijakan close population pada kepesertaan Dana Pensiun BTN sejak September 2004. Artinya, sudah tidak ada lagi penambahan peserta," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (20/5).

Baca Juga: Hasil Investasi Dapen BTN Tumbuh 1,06%, Capai Rp 85,92 Miliar pada Kuartal I-2025

Lebih lanjut, Adi mengatakan jumlah peserta dapen yang turun, terutama untuk peserta aktif, tentu akan berdampak terhadap penurunan iuran pensiun yang diterima oleh Dana Pensiun BTN. 

Oleh karena itu, dia bilang Dana Pensiun BTN selalu berupaya untuk mengoptimalkan dana kelolaan yang dimiliki agar dapat menghasilkan return atau imbal hasil investasi yang optimal.

"Dengan demikian, pemenuhan kewajiban pembayaran manfaat pensiun terhadap peserta dapat terjaga dengan baik," tuturnya.

Sebagai informasi, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peserta dana pensiun secara gabungan mengalami penurunan. Tercatat, jumlah peserta per Februari 2025 sebanyak 4.066.549 peserta. 

Baca Juga: Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan

Jumlah itu turun 204.636 peserta atau 4,68%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 4.271.185 peserta.

Secara rinci, penurunan peserta yang signifikan terjadi pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang tercatat menurun sebesar 165.028 peserta per Februari 2025.

Diikuti Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan skema Program Pensiun Manfaat Pasti (DPPK PPMP) sebesar 37.096 dan Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK PPIP) sebesar 2.512 peserta. 

Selanjutnya: 5 Negara Paling Menguntungkan Dikunjungi Saat Dolar AS Menguat di Tahun 2025

Menarik Dibaca: 5 Negara Paling Menguntungkan Dikunjungi Saat Dolar AS Menguat di Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×