kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data nasabahnya dibobol hacker, ini yang dilakukan KreditPlus


Kamis, 06 Agustus 2020 / 08:05 WIB
Data nasabahnya dibobol hacker, ini yang dilakukan KreditPlus


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan dan berkomunikasi dengan direksi KreditPlus. Regulator telah meminta penjelasan atas fakta permasalahan yang terjadi.

“OJK juga meminta langkah-langkah korektif yang telah dan akan dilakukan oleh KreditPlus. Selanjutnya OJK juga meminta KreditPlus melaporkan hasil investigasi,” ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, kepada Kontan.co.id melalui pesan singkat pada Rabu (5/8).

Baca Juga: Data-data sensitif nasabah KreditPlus bocor, begini langkah OJK

KreditPlus merupakan brand yang dibentuk oleh PT Finansia Multi Finance. Perusahaan ini yang bergerak di dalam bidang pembiayaan sejak tahun 1994. Perusahaan memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) berdasarkan surat No.460/KMK.017/1994 tanggal 14 September 1994.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominmfo) juga meminta klarifikasi  dan laporan dari pengelola platform digital KreditPlus atas dugaan data breach yang mengakibatkan kebocoran data nasabah. Sekaligus mengambil langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan data pengguna.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, telah mengirimkan surat ke KreditPlus. "Selain mengirim surat untuk mengklarifikasi hal itu sekaligus  melaporkan ke Kominfo terkait isu kebocoran ini," katanya dalam siaran pers, Selasa (4/8).

Kementerian Kominfo, mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan akun masing-masing. "Masyarakat sebaiknya rutin mengganti password dan tidak mudah percaya dengan pihak lain yang meminta password maupun kode one time password (OTP)," kata Samuel. 

Baca Juga: 800.000 data sensitif nasabah diduga bocor, Kominfo meminta klarifikasi KreditPlus

Sementara isu bocornya data multifinance tersebut berawal dari Teguh Aprianto, Founder Ethical Hacker Indonesia, melalui akun Twitter @secgron bercicit soal bocornya data KreditPlus. Oh ya, Teguh juga pernah membeberkan kebocoran data personel Polri melalui akun twitternya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×