kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

DBS belum serahkan dokumen akuisisi Danamon


Kamis, 19 Juli 2012 / 10:56 WIB
DBS belum serahkan dokumen akuisisi Danamon
ILUSTRASI. Bukalapak bahkan telah menyiapkan jumlah maksimal saham yang dilepas saat IPO nanti.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can


JAKARTA. DBS Group sudah menyatakan akan mengakuisisi PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Namun, keinginan tersebut rupanya masih belum jelas. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) mengaku belum menerima permohonan dari DBS.

Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Mulya E. Siregar menyatakan DBS belum menyerahkan dokumen akuisisi Danamon hingga saat ini. "Mereka belum memberikan dokumen apa-apa," katanya, Rabu (19/7).

Semula DBS menyatakan akuisisi akan dimulai sembari menunggu terbitnya Peraturan Bank Indonesia tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Aturan itu sudah terbit kemarin (18/7).

Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad mengatakan, proses akuisisi ini harus mendapat restu BI. "Intinya harus lewat BI, lewat fit and proper test," kata Muliaman saat ditemui Rabu (18/7) malam.

Aturan itu mengatur batas maksimum kepemilikan saham perbankan. Batasannya sesuai dengan tingkat kesehatan bank dan good corporate governance (GCG) suatu bank. Untuk mengetahui tingkat kesehatan dan GCG, bank harus menempuh penilaian selama tiga kali yaitu Desember 2012, Juni 2013 dan Desember 2013.

Setelah ada penilaian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerapkan aturan Bank Indonesia. Sebab, OJK selaku badan pengawasan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×