kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

DBS belum terima pemberitahuan resmi dari BI


Selasa, 21 Mei 2013 / 20:50 WIB
DBS belum terima pemberitahuan resmi dari BI
ILUSTRASI. Sebagian besar miliarder Bitcoin teratas menjadi kaya dengan menciptakan produk untuk menumbuhkan ekosistem cryptocurrency. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) sudah melaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai izin pembelian PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), DBS Bank sebagai pengakuisisi mengaku belum menerima pemberitahuan secara resmi.

"Per hari ini, pengumuman resmi dan tertulis mengenai persetujuan tersebut belum diterima dari Bank Indonesia. DBS berharap permohonan yang telah diajukan sebelumnya disetujui dan akan menerima pengarahan berkelanjutan dari Bank Indonesia," demikian penjelasan Grace Ngoh, Group Strategic Marketing Communications DBS Bank Ltd, kepada KONTAN, Selasa (21/5).

Tapi, menurutnya, DBS sudah mengetahui informasi bahwa Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyatakan, bank sentral menyetujui pembelian awal 40% saham Danamon dari permintaan semula sebanyak 67,37%.

DBS boleh mengakuisisi lebih banyak lagi jika otoritas perbankan Singapura juga memberlakukan asas resiprokal bagi bank asal Indonesia untuk berekspansi lebih leluasa di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×