kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

DBS belum terima pemberitahuan resmi dari BI


Selasa, 21 Mei 2013 / 20:50 WIB
DBS belum terima pemberitahuan resmi dari BI
ILUSTRASI. Sebagian besar miliarder Bitcoin teratas menjadi kaya dengan menciptakan produk untuk menumbuhkan ekosistem cryptocurrency. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) sudah melaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai izin pembelian PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), DBS Bank sebagai pengakuisisi mengaku belum menerima pemberitahuan secara resmi.

"Per hari ini, pengumuman resmi dan tertulis mengenai persetujuan tersebut belum diterima dari Bank Indonesia. DBS berharap permohonan yang telah diajukan sebelumnya disetujui dan akan menerima pengarahan berkelanjutan dari Bank Indonesia," demikian penjelasan Grace Ngoh, Group Strategic Marketing Communications DBS Bank Ltd, kepada KONTAN, Selasa (21/5).

Tapi, menurutnya, DBS sudah mengetahui informasi bahwa Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyatakan, bank sentral menyetujui pembelian awal 40% saham Danamon dari permintaan semula sebanyak 67,37%.

DBS boleh mengakuisisi lebih banyak lagi jika otoritas perbankan Singapura juga memberlakukan asas resiprokal bagi bank asal Indonesia untuk berekspansi lebih leluasa di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×