kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DBS boleh mengakuisisi 40% saham Bank Danamon


Selasa, 21 Mei 2013 / 18:13 WIB
DBS boleh mengakuisisi 40% saham Bank Danamon
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Rabu (10/11/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Dyah Megasari |

JAKARTA. Rencana DBS Group mengakuisisi saham Bank Danamon Tbk (BDMN) semakin jelas.

Gubernur bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memastikan, bank raksasa asal Singapura tersebut boleh mengakuisisi saham Danamon. Namun hanya 40% dari yang semula diajukan sebanyak 67,37%.

“Jika ingin lebih, kami harus memastikan ada resiprokal dari Monetary Authority of Singapore (MAS),” tegas Darmin di depan Dewan perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (21/5).

BI mau, tiga bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BMRI) juga diberikan keleluasaan yang sama di Singapura.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menambahkan, bahwa komitmen dari proses ini adalah keharusan adanya resiprokal. Pihak Indonesia dan Singapura pun sudah saling berdiskusi dan menyampaikan permintaan masing-masing.

"Nanti komitmen akan dilakukan secara tertulis antara BI dengan MAS," ujar Halim.

Disebut Darmin, bahwa BI tidak mematok target waktu kapan MAS akan memberi lisensi bagi 3 bank lokal tersebut di Singapura. "Kelihatannya di sana maunya lebih cepat. Supaya ada kesepakatan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×