kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Debitur yang bisnisnya terdampak corona belum ajukan restrukturisasi kredit


Rabu, 04 Maret 2020 / 18:15 WIB
Debitur yang bisnisnya terdampak corona belum ajukan restrukturisasi kredit
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI, Jakarta, Senin (27/1).Relaksasi penilaian kualitas kredit oleh OJK diakui sejulmah bank belum mengajukan restrukturisasi kredit. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Hariyono juga menambahkan selain kalkulasi yang baik, sejatinya penyebaran Covid-19 hampir merambah semua sektor industri, kecuali sektor barang konsumen, dan sektor farmasi yang belakangan justru diserbu masyarakat.

Adapun Ketua Bidang Pengkajian & Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Aviliani sebelumnya memperkirakan pengajuan restrukturisasi kredit bakal mulai marak pada awal kuartal II-2020.

Baca Juga: Bank Danamon jalin kerjasama dengan Carsome sebagai bank cash management

“Pelaku usaha biasanya masih punya persediaan untuk melangsungkan produksi selama kuartal I-2020. Mungkin di awal kuartal II-2020 debitur baru ajukan restrukturisasi,” katanya kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Adapun dari catatan OJK, meskipun Covid-19 mulai menyebar pesat sejak awal tahun, kinerja intermediasi perbankan hingga Januari 2020 terpantau masih kondusif dengan penyaluran kredit tumbuh 6,10% (yoy).

Kredit investasi jadi penopang dengan pertumbuhan 10,48% (yoy). Sementara rasio non performing loan (NPL) juga terjaga baik dengan NPL gross di level 2,77%, dan NPL nett 1,04%.

Baca Juga: Perbankan masih percaya diri target kredit tercapai di tengah wabah virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×