kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DEG Jerman akan perbesar saham di Bank Victoria


Kamis, 23 Februari 2017 / 13:24 WIB
DEG Jerman akan perbesar saham di Bank Victoria


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perusahaan investasi asal Jerman, Deutsche Investitions und Entwickluungsgesellschaft mbH (DEG) berencana menambah saham di Bank Victoria. Saat ini DEG telah mempunyai 9% saham di bank berkode saham BVIC ini melalui private placement.

Marc Oliver Jünemann, Vice President Financial Institutions Equity DEG belum mau merinci berapa maksimal saham yang akan ditambah di Bank Victoria. “Namun kami tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas,” ujar Marc ketika ditemui setelah acara konferensi pers, Kamis (23/2).

Sebagai salah satu perusahaan investasi terbesar Eropa, DEG akan komitmen untuk berinvestasi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Di Bank Victoria, DEG akan komitmen untuk membantu bank menuju ke BUKU III.

Jika nantinya ada investor lain yang akan mengambil alih kepemilikan Victoria Investama, sebagai pemegang saham pengendali, Marc mengaku DEG siap untuk menjadi partner.

Namun baik manajemen Bank Victoria maupun DEG belum mau merinci investor mana lagi yang berminat masuk. Daniel Budirahayu President Director Bank Victoria mengaku ada beberapa investor lain yang tertarik untuk masuk.

“Namun kami masih belum bisa menyebut,” ujar Daniel.

Daniel mengatakan per 20 Januari 2017 lalu, Bank Victoria mengaku sudah berubah menjadi bank devisa. Dengan hal ini, menurut Daniel akan membuat investor lain semakin tertarik masuk ke bank Victoria.

Secara umum menurut Daniel dengan masuknya DEG sebagai pemegang saham minoritas bank Victoria, bertujuan untuk mengembangkan bisnis UKM dan meningkatkan teknologi dengan masuk ke digital banking.

Sebagai gambaran saat ini Bank Victoria masuk sebagai kelopok bank BUKU (bank umum kelompok usaha) II dengan modal inti Rp 2,7 triliun. Pada akhir 2017 ini bank menargetkan bisa mencapai modal inti Rp 3 triliun.

Sampai 2019 nanti, Bank Victoria menargetkan bisa masuk menjadi bank BUKU III. Saat ini, pemegang saham Bank Victoria adalah PT Victoria Investama Tbk dengan kepemilikan sebesar 45,43% kemudian Suzanna Tanojo dengan kepemilikan sebesar 11,09%.

Di Indonesia, tercatat DEG telah melakukan investasi selama 20 tahun, utamanya di perusahaan non bank seperti Batavia Prosperindo Finance, perusahaan asuransi dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×