kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Delapan dana pensiun berpotensi masuk ke bisnis syariah


Rabu, 22 Mei 2019 / 15:22 WIB
Delapan dana pensiun berpotensi masuk ke bisnis syariah


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain dana pensiun syariah terus bertambah. Ada tiga pemain yang telah menjalankan bisnis syariah secara penuh dan diperkirakan bakal bertambah jumlahnya.

Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri mengatakan, dari 227 anggota asosiasi, terdapat delapan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang berpotensi mengonversi lembaganya menjadi syariah penuh. Misalnya saja, dana pensiun Muhammadiyah Surakarta yang tengah mengajukan izin usaha ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Setidaknya masih ada delapan dapen yang pendirinya berlatar belakang syar’i yang potensial akan konversi ke dapen syariah,” terang Suheri kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5).

Biasanya, konversi bisnis syariah terjadi pada perusahaan dana pensiun yang mempunyai latar belakang bisnis syariah. Di samping itu didorong oleh mayoritas peserta yang mengharapkan prinsip syariah dalam pengelolaannya.

Namun untuk mengubah bisnis konvensional ke syariah tidak mudah. Menurut Suheri, para pemain dana pensiun masih terganjal oleh persyaratan yang harus dipenuhi mulai dari portofolio investasi harus syariah. Kemudian harus mencari Dewan Pengawas Syariah, dan melakukan sosialisasi ke berbagai mitra pendiri.

“Untuk itu harus ada kemauan dan rasa membutuhkan dari pendiri, pengurus, maupun peserta untuk beralih ke dapen syariah,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×