Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain dana pensiun syariah terus bertambah. Ada tiga pemain yang telah menjalankan bisnis syariah secara penuh dan diperkirakan bakal bertambah jumlahnya.
Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri mengatakan, dari 227 anggota asosiasi, terdapat delapan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang berpotensi mengonversi lembaganya menjadi syariah penuh. Misalnya saja, dana pensiun Muhammadiyah Surakarta yang tengah mengajukan izin usaha ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Setidaknya masih ada delapan dapen yang pendirinya berlatar belakang syar’i yang potensial akan konversi ke dapen syariah,” terang Suheri kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5).
Biasanya, konversi bisnis syariah terjadi pada perusahaan dana pensiun yang mempunyai latar belakang bisnis syariah. Di samping itu didorong oleh mayoritas peserta yang mengharapkan prinsip syariah dalam pengelolaannya.
Namun untuk mengubah bisnis konvensional ke syariah tidak mudah. Menurut Suheri, para pemain dana pensiun masih terganjal oleh persyaratan yang harus dipenuhi mulai dari portofolio investasi harus syariah. Kemudian harus mencari Dewan Pengawas Syariah, dan melakukan sosialisasi ke berbagai mitra pendiri.
“Untuk itu harus ada kemauan dan rasa membutuhkan dari pendiri, pengurus, maupun peserta untuk beralih ke dapen syariah,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News