Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA PT Bank KB Bukopin Tbk mencatatkan penurunan akan simpanan depositonya. Hal ini lantaran masyarakat yang mulai banyak menggandrungi instrumen investasi seperti emas dan obligasi.
Merujuk laporan keuangan, per Juli 2025 deposito di KB Bank sebesar Rp 29,9 triliun, sedikit menurun 3,6% secara tahunan YoY dari deposito yang dibukukan per Juli 2024 lalu yang mencapai Rp 30,9 triliun.
Baca Juga: Persaingan DPK Makin Ketat, OK Bank Terus Jaga Pertumbuhan Deposito
Wakil Direktur Utama KB Bank adalah Robby Mondong menyampaikan bahwa penurunan deposito yang terlihat lebih banyak dipengaruhi oleh tren industri. Seperti yang diketahui, Bank Indonesia (BI) telah berturut-turut menurunkan suku bunga acuan. Terakhir, dipangkas menjadi 4,75%.
“Kondisi ini mendorong sebagian nasabah untuk mengalihkan dana ke instrumen lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi, seperti obligasi maupun emas,” kata Robby kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).
Oleh sebab itu, Robby menyebut bahwa di KB Bank sendiri, strategi penghimpunan dana saat ini lebih difokuskan pada pertumbuhan CASA atau dana murah. Hingga Juli 2025, CASA KB Bank berhasil tumbuh lebih dari 25% secara year-on-year, sehingga mendorong pertumbuhan DPK secara keseluruhan tetap positif di kisaran 3%–4% YoY.
Terkait potensi penyesuaian bunga deposito, Robby bilang jika hal ini akan selalu mengikuti arah kebijakan moneter serta dinamika pasar.
“Namun yang lebih utama, kami berupaya memberikan layanan dan produk yang kompetitif agar nasabah tetap mendapatkan nilai tambah dan solusi yang relevan atas kebutuhan layanan perbankannya di KB Bank,” pungkasnya.
Baca Juga: CAR Life Insurance Perkuat Distribusi lewat Kerjasama Bancassurance dengan MNC Bank
Selanjutnya: Likuiditas Ketat, Bank Mandiri Optimalkan Karyawan Jaring Nasabah
Menarik Dibaca: Bawa Kisah Romansa Rumit & Lucu, Begini Sinopsis Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News