kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di antara tiga bank besar, laba Bank BCA tumbuh paling tinggi


Rabu, 24 Juli 2019 / 21:00 WIB
Di antara tiga bank besar, laba Bank BCA tumbuh paling tinggi


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I 2019, tiga bank terbesar di tanah air yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan laba bersih terus mengalami peningkatan.

Namun, dari tiga bank tersebut secara persentase BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih paling tinggi yakni mencapai 12,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 12,86 triliun.

Baca Juga: Naik 12,6%, laba Bank BCA (BBCA) tembus Rp 12,9 triliun di semester I 2019

Namun dari segi nominal laba bersih, Bank Mandiri masih lebih unggul dari BCA dengan total perolehan laba menyentuh Rp 13,5 triliun secara konsolidasi atau naik 11,1% secara yoy. Perolehan laba bersih kedua bank raksasa tersebut utamanya didorong dari pencapaian realisasi kredit.

BCA misalnya sampai dengan kuartal II 2019 mencatatkan kredit tumbuh 11,5% secara tahunan menjadi Rp 565,23 triliun. Pertumbuhan tersebut menghasilkan pendapatan bunga bersih yang cukup besar yakni Rp 24,63 triliun alias naik 13,1% dari pencapaian tahun sebelumnya Rp 21,78 triliun.

Baca Juga: Biaya dana naik, laba bersih Bank Danamon (BDMN) anjlok 10% di semester I

Selain dari pendapatan bunga, pendapatan non bunga BCA juga cukup tinggi peningkatannya sebanyak 24,5% yoy menjadi Rp 9,61 triliun didorong dari pendapatan fee dan komisi yang meningkat 17,7% yoy menjadi Rp 6,49 triliun.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan tahun ini pihaknya mematok pertumbuhan konservatif. Terutama untuk kredit yang diharapkan tumbuh sebesar 10% yoy.

"Kami harapkan di kuartal III dan IV lebih bagus (kredit). Apalagi ada kabar gembira Bank Indonesia sudah turunkan suku bunga acuan 0,25%," terangnya di Jakarta, Rabu (24/7).

Baca Juga: Deposito Bank BCA tumbuh 18,1% di semester I, apa dampaknya terhadap kinerja?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×