Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
Sekretaris Perusahaan PT Mandala Multi Finance (Mandala Finance) Mahrus menjelaskan, dana penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, khususnya pembiayaan kendaraan roda dua.
“Rencana tahun depan, kami akan menerbitkan obligasi lagi tapi masih dalam pembahasan dan melihat perkembangan pasar,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak hanya bank, Korea membidik bisnis industri keuangan non-bank Indonesia
Tahun depan, perusahaan juga memasang target konservatif. Dengan kondisi ekonomi yang cenderung stagnan, Mandala Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 5,2 triliun atau sama dengan tahun ini.
Sementara itu, Bussan Auto Finance menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun yang merupakan bagian dari Obligasi III Bussan Auto Finance Tahun 2019. Obligasi ini mempunyai dua seri yakni Seri A senilai Rp 300 miliar dengan bunga 6,95% per tahun, sedangkan Seri B Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga 8,20% per tahun.
Presiden Direktur Bussan Auto Finance Lynn Ramli menyatakan dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang tersebut seluruhnya digunakan untuk produk-produk pembiayaan di perusahaan.
Alasan penerbitan surat utang itu sendiri karena merupakan bagian dari strategi bisnis pembiayaan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News