kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   16,00   0,10%
  • IDX 7.489   9,63   0,13%
  • KOMPAS100 1.158   3,73   0,32%
  • LQ45 919   5,10   0,56%
  • ISSI 226   -0,53   -0,23%
  • IDX30 474   3,39   0,72%
  • IDXHIDIV20 572   4,39   0,77%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 141   1,32   0,95%
  • IDXQ30 158   0,90   0,57%

Diakuisisi MUFG dan ADMF, Ini Dampaknya Bagi Mandala Finance


Minggu, 17 Maret 2024 / 08:00 WIB
Diakuisisi MUFG dan ADMF, Ini Dampaknya Bagi Mandala Finance
ILUSTRASI. MUFG dan Adira Finance resmi mengakuisisi PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance sejak 13 Maret 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance/ADMF) resmi mengakuisisi PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance sejak 13 Maret 2024. Adapun MUFG dan Adira Finance kini memiliki saham MFIN sebanyak 80,6%.

Direktur Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan bergabungnya Mandala Finance menjadi bagian dari MUFG Group diharapkan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. 

"Selain itu, akuisisi tersebut juga mempercepat pertumbuhan untuk memperkuat posisi Mandala sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, melayani lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia, serta meningkatkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan untuk menjawab tuntutan pasar dan kebutuhan pelanggan," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (16/3).

Baca Juga: Mandala Finance dan Prestasi Junior Indonesia Gelar Edukasi Finasial untuk Pelajar

Sebagaimana yang telah disetujui dalam RUPSLB pada Februari 2024, Christel menyampaikan langkah selanjutnya setelah proses akuisisi selesai adalah pelaksanaan Mandatory Tender Offer (MTO) dan peningkatan modal (capital increase) sesuai dengan aturan OJK di bidang Instansi Keuangan Non Bank (IKNB) dan pasar modal.

Untuk saat ini, Christel menerangkan penyaluran pembiayaan Mandala masih didominasi oleh pembiayaan motor baru maupun bekas. Meskipun demikian, dia menyebut layanan Mandala akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat dan segmentasi pasar yang terus bertumbuh.

Dalam strategi funding perusahaan, Christel mengatakan sumber pendanaan pada tahun ini masih akan berasal dari internal kas perusahaan, perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta melalui penerbitan surat berharga. 

"Hal itu kami lakukan dengan tetap menjaga komposisi yang berimbang baik antara sumber-sumber pendanaan tersebut," kata Christel. 

Baca Juga: Adira Finance Kini Resmi Memiliki 10% Saham MFIN

Sebagai informasi, Christel sempat menyampaikan penyaluran pembiayaan Mandala Finance pada Januari 2024 bertumbuh sekitar 16%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. 

Mandala Finance optimistis dapat menumbuhkan penyaluran pembiayaan pada tahun ini, sejalan dengan outlook positif industri multifinance yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan di kisaran 10%-11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×