Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan kabar terbaru terkait rencana akuisisi PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan akuisisi tersebut belum mendapat persetujuan dari OJK.
"OJK sedang menganalisis dokumen yang disampaikan dan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan tidak adanya hambatan dalam proses akuisisi, baik dari aspek keuangan maupun aspek hukum," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (12/1).
Baca Juga: OJK: Belum Ada Investor Asing yang Ingin Akuisisi Multifinance Indonesia di Awal 2024
Sebelumnya, Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana membenarkan proses akuisisi dengan MUFG masih berjalan dan diperkirakan akan selesai pada kuartal I-2024. Dia mengatakan bergabungnya perusahaan menjadi bagian dari MUFG diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan Mandala Finance.
"Harapannya kami bisa memperkuat posisi kami sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia dan melayani lebih banyak masyarakat hingga ke pelosok yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Christel kepada Kontan, Minggu (7/1).
Sepanjang 2023, Christel menyampaikan Mandala Finance telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 5,56 triliun. Melihat capaian positif itu, Christel optimistis perusahaan masih akan bertumbuh pada 2024 seiring dengan pertumbuhan industri multifinance. Ditambah adanya investor asing yang telah masuk pada industri multifinance.
"Pada 2024, diproyeksikan pertumbuhan sebesar 11%-13%, serta target-target perusahaan diproyeksikan juga akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Gabung MUFG, Mandala Finance Targetkan Pembiayaan Tahun Ini Tumbuh hingga 13%
Selain itu, Christel menyebut Mandala Finance juga akan terus mengoptimalkan momentum pertumbuhan dan transformasi yang berpusat pada peningkatan layanan, diversifikasi, dan kualitas portofolio pada 2024.
"Kami juga fokus pada peningkatan SDM dan penerapan teknologi yang sesuai strategi perusahaan pada tahun ini," kata Christel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News