kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dianggap Belum Optimal, KB Bank Akan Tingkatkan Performa Aplikasi KB Star dengan NGBS


Rabu, 10 April 2024 / 07:45 WIB
Dianggap Belum Optimal, KB Bank Akan Tingkatkan Performa Aplikasi KB Star dengan NGBS
ILUSTRASI. KB Bank bakal meluncurkan sistem teknologi baru bernama Next Generation Banking System (NGBS)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital telah menjadi keniscayaan dalam industri perbankan. Bisa dibilang, bank yang tak kunjung membenahi kemampuan digitalnya akan tertinggal.

Kondisi tersebut pun ditangkap oleh PT Bank KB Bukopin Tbk yang saat ini lebih dikenal dengan nama KB Bank. Meski bank ini telah memiliki aplikasi KB Star, kemampuannya dirasa masih kurang optimal.

Direktur KB Bank, Jung Ho Han mengungkapkan bahwa teknologi KB Star yang saat ini masih jauh seperti apa yang diharapkan. Oleh karenanya, KB Bank bakal meluncurkan sistem teknologi baru bernama Next Generation Banking System (NGBS).

“Kami akan berubah core banking system kami akan menjadi lebih cepat dibandingkan kompetitor lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tiru Induk di Korsel, KB Bank Indonesia Bakal Fokus Garap Produk Untuk UMKM dan Ritel

Sebagai informasi, saat ini jumlah pengunduh aplikasi KB Star sendiri masih sekitar 10.000. Angka tersebut tentu masih di bawah aplikasi-aplikasi bank lainnya, terutama bank-bank besar.

Han bilang sistem NGBS ini serupa dengan yang digunakan pada aplikasi milik Kookmin Bank di Korea Selatan. Di mana, ini akan membantu nasabah untuk dapat mengajukan pinjaman lebih cepat dibandingkan sebelumnya. 

Ia mencontohkan untuk pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR), di mana sebelumnya proses Service Level Agreement (SLA) bisa memakan waktu hingga 40 hari. Padahal, di Korea Selatan sendiri, proses SLA hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.

“Saya benchmarking bank-bank di Indonesia itu sekitar 10 hari. Jadi jika kami bisa mengimplementasikan apa yang ada di Korea, maka kami bisa menjadi yang tercepat,” ujar Han.

Tak terlepas dari itu, Han juga mengungkapkan bahwa KB Star nantinya akan memiliki fitur aset manajemen dan berintegrasi dengan semua ekosistem yang dimiliki oleh KB Bank. Mulai dari KB Sekuritas hingga KB Insurance.

“Jadi nanti nasabah secara personal bisa mengetahui sendiri asetnya berapa dan bagaimana untuk memanagenya sesuai gejolak perekonomian,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×