Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan dikelola (manages receivables) pada produk multiguna senilai Rp 4,37 triliun hingga September 2024.
Corporate Communication Head BFI Finance, Dian Fahmi menjelaskan, piutang pembiayaan dikelola untuk produk multiguna itu tumbuh sebanyak 5,1% secara year on year (YoY) atau tahunan.
"Adapun piutang pembiayaan multiguna ini berkontribusi sebesar 19% terhadap total keseluruhan pembiayaan baru," kata Dian kepada Kontan, Jumat (29/11).
Baca Juga: Kembangkan Layanan Digital, BFI Finance (BFIN) Tak Buka Cabang Baru di 2025
Dian menjelaskan bahwa pembiayaan multiguna perusahaan merupakan pembiayaan yang diberikan untuk barang atau jasa yang kemudian juga untuk pemakaian atau konsumsi.
"Jadi pembiayaan multiguna perusahaan bukan untuk keperluan usaha atau aktivitas produktif," ujarnya.
Baca Juga: Intip Strategi Bisnis BFI Finance (BFIN) pada Tahun Depan
Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance tercatat senilai Rp 501,78 triliun pada September 2024. Nilai itu tumbuh 39% secara YoY.
Naamun, pertumbuhan September 2024 terbilang melambat jika dibandingkan Agustus 2024. Pada Agustus 2024 tercatat dengan nilai Rp 499,29 triliun.
Selanjutnya: 643.290 Tiket Kereta Sudah Terjual Untuk Periode Nataru, Ini Rute Favorit
Menarik Dibaca: 643.290 Tiket Kereta Sudah Terjual Untuk Periode Nataru, Ini Rute Favorit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News