kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Digibank Paylater DBS Catat Pertumbuhan 10% per Agustus 2025


Kamis, 16 Oktober 2025 / 14:19 WIB
Digibank Paylater DBS Catat Pertumbuhan 10% per Agustus 2025
ILUSTRASI. Fitur Dompet Maxi lahir dari kebutuhan nasabah digibank by DBS akan fitur yang dapat membantu untuk meningkatkan atau “Level Up” perencanaan keuangan mereka, baik untuk masa kini maupun masa depan.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pada layanan paylater lewat fitur digibank Pay Later.

Melalui digibank Pay Later yang terdapat pada Kartu Kredit digibank by DBS, Head of Cards and Loan Business Ari Lastina mencatat penggunaan layanan ini terus tumbuh. 

Hingga Agustus 2025, total nilai penyaluran digibank Pay Later tumbuh sebesar 10% secara tahunan (YoY).

"Pertumbuhan layanan paylater di Indonesia didorong oleh meningkatnya belanja online, kebutuhan akan opsi pembayaran fleksibel, dan inklusi keuangan yang lebih luas. Layanan ini menarik bagi generasi muda karena prosesnya cepat dan mudah," jelas Ari kepada Kontan, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga: Digibank PayLater DBS Catat Pertumbuhan Volume Transaksi 10% pada Juni 2025

Ari pun menjelaskan jika saat ini rasio NPL (Non-Performing Loan) atau kredit bermasalah pada kartu kredit Bank DBS umumnya masih terjaga pada level yang sehat.

Dengan fitur digibank Pay Layer ini, Bank DBS Indonesia memberikan fleksibilitas kepada pemegang Kartu Kredit untuk mengubah transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan dengan tenor sampai dengan 60 bulan. 

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Baru, DBS Vantage Visa Infinite

Asal tahu saja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baki debet kredit paylater bank secara industri, sebagaimana dilaporkan dalam SLIK, tumbuh 32,35% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 24,33 triliun per Agustus 2025. Pada bulan sebelumnya, pertumbuhan tercatat sebesar 33,56% YoY senilai Rp 24,05 triliun.

Selain itu, jumlah rekening paylater di perbankan dilaporkan mencapai 29,33 juta rekening pada Agustus, meningkat dari Juli 2025 sebanyak 28,25 juta rekening.

Baca Juga: Nasabah Tajir Bank DBS Indonesia Tumbuh 7%, Obligasi Jadi Pilihan Investasi Utama

Selanjutnya: Outstanding Paylater Allo Bank Tumbuh 40% per Agustus 2025

Menarik Dibaca: Halodoc Luncurkan Halofit untuk Tangani Obesitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×