Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pada layanan paylater lewat fitur digibank Pay Later.
Melalui digibank Pay Later yang terdapat pada Kartu Kredit digibank by DBS, Head of Cards and Loan Business Ari Lastina mencatat penggunaan layanan ini terus tumbuh.
Hingga Agustus 2025, total nilai penyaluran digibank Pay Later tumbuh sebesar 10% secara tahunan (YoY).
"Pertumbuhan layanan paylater di Indonesia didorong oleh meningkatnya belanja online, kebutuhan akan opsi pembayaran fleksibel, dan inklusi keuangan yang lebih luas. Layanan ini menarik bagi generasi muda karena prosesnya cepat dan mudah," jelas Ari kepada Kontan, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Digibank PayLater DBS Catat Pertumbuhan Volume Transaksi 10% pada Juni 2025
Ari pun menjelaskan jika saat ini rasio NPL (Non-Performing Loan) atau kredit bermasalah pada kartu kredit Bank DBS umumnya masih terjaga pada level yang sehat.
Dengan fitur digibank Pay Layer ini, Bank DBS Indonesia memberikan fleksibilitas kepada pemegang Kartu Kredit untuk mengubah transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan dengan tenor sampai dengan 60 bulan.
Baca Juga: Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Baru, DBS Vantage Visa Infinite
Asal tahu saja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baki debet kredit paylater bank secara industri, sebagaimana dilaporkan dalam SLIK, tumbuh 32,35% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 24,33 triliun per Agustus 2025. Pada bulan sebelumnya, pertumbuhan tercatat sebesar 33,56% YoY senilai Rp 24,05 triliun.
Selain itu, jumlah rekening paylater di perbankan dilaporkan mencapai 29,33 juta rekening pada Agustus, meningkat dari Juli 2025 sebanyak 28,25 juta rekening.
Baca Juga: Nasabah Tajir Bank DBS Indonesia Tumbuh 7%, Obligasi Jadi Pilihan Investasi Utama
Selanjutnya: Outstanding Paylater Allo Bank Tumbuh 40% per Agustus 2025
Menarik Dibaca: Halodoc Luncurkan Halofit untuk Tangani Obesitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News