Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memproyeksikan pembiayaan kendaraan listrik masih akan terus bertumbuh. Oleh karena itu, WOM Finance menyatakan masih akan terus mengembangkan bisnis tersebut ke depannya.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, penjualan kendaraan listrik yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun tak terlepas dari minat masyarakat akan Electronic Vehicle (EV) yang makin marak.
"Dengan demikian, prospek pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini dinilai masih akan terus meningkat. Salah satu faktornya, yakni mulai adanya pergeseran tren masyarakat yang semula pada kendaraan konvensional mulai beranjak ke kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Hal itu juga dapat dilihat makin eksisnya merek-merek kendaraan listrik yang hadir di Indonesia," ungkapnya kepada Kontan, Senin (19/2).
Baca Juga: WOM Finance Nilai Pemilu 2024 Tak Berdampak Terhadap Bisnis Perusahaan
Cincin mengatakan, WOM Finance belum memiliki target spesifik pembiayaan kendaraan listrik untuk tahun ini. Meskipun demikian, dia bilang perusahaan optimistis pembiayaan kendaraan listrik dapat terus tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk memaksimalkan potensi pembiayaan kendaraan listrik, Cincin menerangkan WOM Finance akan terus melakukan penetrasi pasar untuk segmen tersebut.
Adapun strategi yang dilakukan yaitu kerja sama dengan pemegang merek, program dan promo yang ditawarkan, special rate bagi konsumen, serta campaign dan gimmick menarik dari perusahaan.
Cincin mengatakan WOM Finance sejauh ini telah bekerja sama dengan lebih dari 8 merek motor listrik yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Belum Ada Pinjaman Sindikasi, Begini Diversifikasi Pendanaan WOM Finance
Dia bilang upaya kerja sama itu masih akan terus diperluas dengan merek-merek lain yang ada melihat potensi sejauh ini sudah terdapat lebih dari 40 merek kendaraan listrik yang terdaftar di Indonesia.
"Oleh karena itu, kesempatan untuk mengembangkan pasar di segmen tersebut masih sangat luas," kata Cincin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News