kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Direktur JACCS MPM Finance Mengundurkan Diri


Kamis, 19 Mei 2022 / 16:09 WIB
Direktur JACCS MPM Finance Mengundurkan Diri
ILUSTRASI. JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia (JACCS MPM Finance) Kazuaki Yamazaki dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri. 

“Kami informasikan bahwa perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Kazuaki Yamazaki selaku Direktur Perseroan pada tanggal 17 Mei 2022,” tulis Direktur Utama PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia Kojun Sato dalam keterbukaan informasinya, Kamis (19/5).

Dilihat dari laman resmi perusahaan,  Kazuaki Yamazaki telah menjabat posisi tersebut sejak tahun 2020. Pria berkewarganegaraan Jepan ini diangkat berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Pemegang Saham sebagai pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2020.

Sato mengungkapkan bahwa dengan mundurnya Kazuaki Yamazaki tidak memiliki dampak apapun terhadap operasional perusahaan. Kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan sebagaimana biasanya. 

Baca Juga: JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia rebranding identitas perusahaan

“Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan,” imbuhnya.

Per 31 Desember 2021, saham mayoritas perusahaan dipegang oleh JACCS Co, Ltd sebanyak 60% saham, selanjutnya ada 40% saham yang dipegang oleh PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk. 

Sekadar informasi, hingga akhir 2021, total aset perusahaan tercatat turun hingga 18,9% yoy. Adapun, di 2020, total aset yang dimiliki senilai Rp 9,52 triliun menjadi sekitar Rp 7,72 triliun di 2021.

Piutang pembiayaan perusahaan sepanjang 2021 juga turun. Di 2020, piutang pembiayaan perseroan senilai Rp 6,68 triliun, sementara di 2021, nilainya turun menjadi Rp 6,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×