Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Sekalipun tak ada penambahan nasabah baru selama hampir setahun terakhir, namun Citibank mengaku pertumbuhan dana kelolaan wealth management (layanan prioritasnya), yakni Citigold, tetap tumbuh.
“Saya tidak punya data lengkap sekarang, tapi secara keseluruhan dana kami bertambah cukup bagus,” ujar Tigor Siahaan Citi Country Officer untuk Indonesia, Rabu (11/4).
Dia mengungkapkan, kunci pertumbuhan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan nasabah yang masih ada. Misalnya, lewat penyampaian evaluasi pasar dan paparan outlook perekonomian secara rutin kepada para nasabah.
“Intinya bagaimana memberikan rekomendasi yang terbaik ke nasabah. Dengan begitu nasabah bisa lebih menentukan apa langkah investasi mereka berikutnya. Namanya wealth management, mereka bisa masuk ke produk investasi mana saja, pasar saham, obligasi, reksadana, investasi langsung, atau yang lainnya. Bukan hanya menaruh di deposito,” jelas Tigor.
Sekedar mengingatkan, Mei 2011, Bank Indonesia menetapkan sanksi kepada Citibank terkait Citigold pasca kasus Melinda Dee. Sanksi tersebut berupa penghentian sementara (suspensi) akuisisi nasabah baru Citigold selama setahun. Ini berarti, baru pada Mei 2012 Citibank bisa kembali menggaet nasabah kaya yang baru.
Tigor memaparkan, pertumbuhan tidak hanya terjadi di sisi wealth management. Hingga kuartal pertama 2012, Citibank juga mengalami peningkatan di bisnis lainnya, seperti di bidang tresuri dan trade financing.
“Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dari sisi investasi dan perdagangan. Kami mau mengambil peluang itu. Trade asset kami berkembang sangat cepat. Sebentar lagi menuju US$ 1 miliar,” katanya.
Meski tak menyebut angka secara spesifik, namun Tigor mengklaim, pendapatan Citibank sebanyak dua per tiga disumbang dari institusional banking dan sisanya dari consumer banking.
Institutional banking antara lain mencakup tresuri, trade financing, corporate banking, dan pembiayaan sindikasi. Sementara consumer banking termasuk wealth management dan kartu kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News