kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Naik 37%, CIMB Niaga Auto Finance Catat Piutang Pembiayaan Per Mei Rp 9,20 Triliun


Minggu, 09 Juni 2024 / 18:12 WIB
Naik 37%, CIMB Niaga Auto Finance Catat Piutang Pembiayaan Per Mei Rp 9,20 Triliun
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah CIMB Niaga Finance (CNAF)?di Tangerang Selatan, Selasa (2/1). Naik 37%, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Piutang Pembiayaan Per Mei Rp 9,20 Triliun


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan hingga Mei 2024. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan penyaluran piutang pembiayaan perusahaan sampai Mei 2024, tercatat sebesar Rp 9,20 triliun. 

"Nilai itu naik 37%, jika dibandingkan per Mei 2023 yang sebesar Rp 6,37 triliun," katanya kepada Kontan, Minggu (9/6).

Secara rinci, Ristiawan menerangkan piutang pembiayaan CNAF terbagi menjadi empat. 

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Optimistis Bukukan Laba Rp 398 Miliar pada 2024

Pertama, piutang pembiayaan investasi yang bekontribusi 6% atau Rp 516,36 miliar per Mei 2024 terhadap total piutang pembiayaan perusahaan. 

Kedua, piutang pembiayaan modal kerja berkontribusi 11% atau Rp 1,05 triliun per Mei 2024. 

Ketiga, piutang pembiayaan multiguna berkontribusi sebesar 35% atau Rp 3,25 triliun per Mei 2024.

Keempat, piutang pembiayaan syariah berkontribusi sebesar 48% atau Rp 4,37 triliun per Mei 2024.

Baca Juga: Multifinance Yakin Pembiayaan Syariah Bakal Tumbuh

Ristiawan menjelaskan piutang pembiayaan multiguna per Mei 2024 yang mencapai Rp 3,25 triliun ternyata mengalami pertumbuhan yang signifikan.

"Nilai itu tumbuh 114%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,51 triliun," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×