kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang perkebunan sawit, kredit agribisnis BNI tumbuh 5,1% yoy


Minggu, 16 Desember 2018 / 17:05 WIB
Ditopang perkebunan sawit, kredit agribisnis BNI tumbuh 5,1% yoy
ILUSTRASI. DIGITAL BANKING BNI


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit di sektor sebesar 5,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Meski tidak merinci besaran dalam rupiah, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengaku penyaluran kredit Agribisnis didominasi pada perkebunan sawit.

“Dari aspek kualitas kredit, NPL tercatat 0,3% membaik dari posisi yang sama tahun lalu yang berada pada posisi 0,5%,”ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12). Sebagai gambaran, pada Oktober 2018, BNI telah menyalurkan kredit di sektor agribisnis sebesar Rp 46 triliun.

Untuk tahun depan, Herry bilang pertumbuhan pada kredit Agribisnis dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan kinerja 2018. Lantaran pada 2019, pertumbuhan ekonomi diporykesi tumbuh 5,3% dengan sektor pendorong dari konsumsi rumah tangga dan pertanian.

Asal tahu saja, Bank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit di sektor Agribisnis tumbuh baik dalam bentuk kredit investasi maupun modal kerja pada Oktober 2018. Kredit investasi di sektor Agribisnis tumbuh 12,1% yoy menjadi Rp 217,9 triliun. 

Adapun subsektor pendorong kredit investasi Agribisnis adalah perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau dan Jambi. Sedangkan kredit modal kerja di sektor Agribisnis tumbuh 19,1% yoy menjadi Rp 141,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×