Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keran penyaluran kredit perbankan tampak mengalir lebih deras di tahun ini dan bakal lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Permata Bank Economic Research memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun mencapai 10,79% secara tahunan (YoY).
Sebagai pengingat, pertumbuhan kredit bank di akhir 2023 hanya sekitar 10,38% YoY. Di mana, target pertumbuhan kredit regulator tahun ini ada di kisaran 10% hingga 12% YoY.
Baca Juga: Bank Mandiri Mendorong Implementasi ESG & Transisi Nasabah ke Ekonomi Rendah Karbon
Memang, jika dibandingkan pada pencapaian separuh pertama tahun ini, pertumbuhan kredit perbankan sudah mencapai 12,36% YoY. Artinya, bakal ada perlambatan di sisa tahun 2024 ini.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan bahwa dari sisi permintaan kredit sejatinya masih relatif cukup baik. Setidaknya, hal tersebut terjadi pada segmen kredit korporasi.
”Terutama terkait dengan beberapa proyek strategis nasional dan juga hilirisasi basic material dari pemerintah,’ ujarnya, Kamis (8/8).
Sementara itu, Josua menyadari ada beberapa sektor yang sedang lesu. Misalnya, dari sisi penjualan mobil di mana akan ada kecenderungan melambat.
Baca Juga: Optimalkan Penjualan Aset Bermasalah, Pendapatan Recovery Bank Tumbuh di Semester I
Ia memproyeksikan penjualan otomotif seperti kendaraan roda empat ada kecenderungan di bawah satu juta unit.
Namun, ia optimistis jika ada penurunan suku bunga bakal memberikan dampak yang signifikan. Setidaknya, itu akan memberikan kecenderungan untuk peningkatan spending dan mengakselerasi aktivitas ekonomi.
“Khususnya dari sisi lapangan usaha dan juga sektor strategis lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News