kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,36   2,61   0.29%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang sektor mikro dan kecil, transaksi QRIS melesat 248% jadi Rp 2,9 triliun


Kamis, 04 November 2021 / 15:25 WIB
Ditopang sektor mikro dan kecil, transaksi QRIS melesat 248% jadi Rp 2,9 triliun
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembayaran dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Doktorandus Koffie Jakarta, Sein (21/6). Ditopang sektor mikro dan kecil, transaksi QRIS melesat 248% jadi Rp 2,9 triliun.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

“Transaksi paling banyak dilakukan untuk merchant retail seperti warung keperluan sehari-hari, rumah makan, kantin, pujasera), koperasi dan transaksi di pasar,” papar Thomas kepada Kontan.co.id.

Thomas menjelaskan dengan adanya QRIS, baik merchant sebagai penjual maupun nasabah sebagai pembeli mendapatkan kemudahan solusi pembayaran digital. Mereka bisa menerima atau melakukan transaksi menggunakan seluruh penyedia jasa sistem pembayaran QRIS yang telah terdaftar di Bank Indonesia dan terhubung di seluruh jaringan QRIS.

Meski masih baru, Bank Tabungan Negara (BTN) juga mencatatkan rata-rata pertumbuhan transaksi QRIS 113% tiap bulan. Direktur BTN Andi Nirwoto menyatakan penyumbangnya dari transaksi di F&B dan toko ritel. 

“Jumlah merchant BTN sampai Oktober 2021 adalah sebanyak 6.970 merchant. QRIS sangat menguntungkan, hingga Oktober 2021 pengendapan data tabungan dari merchant sebesar Rp 372 miliar. ” kata Andi kepada Kontan.co.id. 

Selain itu, implementasi QRIS ini juga meningkatkan usage transaksi bagi bank. Juga pengendapan dana dari pengguna transaksi echannel BTN.

Selanjutnya: BCA Digital catatkan 15.000 rekening blu dibuka lewat layanan Blibli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×