Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan simpanan valuta asing (valas) tetap menguat di tengah tren penguatan dolar AS dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, pertumbuhannya dinilai lebih cepat.
Per September 2023, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, tabungan valas tumbuh 6,13% secara tahunan (YoY). Nilainya mencapai US$ 78,17 miliar atau sekitar Rp 1.218 triliun.
“Tumbuhnya lebih cepat dibandingkan bulan Agustus, jadi di luar dugaan orang, bukannya turun malah naik sedikit lebih cepat,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Transaksi PUAB Diramal Terus Meningkat Pasca Suku Bunga BI Naik
Tak hanya itu, Purbaya juga memastikan bahwa tingkat likuiditas dari tabungan valas ini masih terus terjaga. Di mana, Loan to Deposit Ratio (LDR) valas tercatat di level 80,33%.
“Ini mengindikasikan likuiditas valas di pasar domestik cukup kuat, ruangnya cukup untuk memberi tambahan kredit ke sektor riil,” ujar Purbaya.
Sebagai informasi, total simpanan nasabah yang dicatat di LPS pada periode tersebut senilai Rp 8.203 triliun. Di mana, simpanan dalam bentuk rupiah tetap mendominasi sekitar Rp 6.900-an triliun.
Dari sisi jenis simpanan, deposito menjadi simpanan dengan kontribusi terbesar senilai Rp 3.005 triliun. Dilanjutkan dengan simpanan tabungan yang mencapai Rp 2.581 triliun,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News