kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Dorong Bisnis Merchant, Yokke Gandeng Tada Bentuk Sistem Terintegrasi di EDC


Kamis, 17 Juli 2025 / 12:16 WIB
Dorong Bisnis Merchant, Yokke Gandeng Tada Bentuk Sistem Terintegrasi di EDC
ILUSTRASI. Perusahaan penyedia layanan keuangan yang merupakan bagian dari Mandiri Group, PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke), dengan perusahaan penyedia platform loyalty dan reward, Tada


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan anak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang modal ventura, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) melalui program akseleratornya menghasilkan kerja sama antara perusahaan penyedia layanan keuangan yang merupakan bagian dari Mandiri Group, PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke), dengan perusahaan penyedia platform loyalty dan reward, Tada.

Kolaborasi itu bertujuan untuk menghadirkan solusi loyalty digital yang dikembangkan oleh Tada dan terintegrasi langsung dengan sistem mesin Electronic Data Capture (EDC) merchant penjual milik Yokke, guna memperkuat retensi pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis merchant atau penjual. 

Baca Juga: Ini Lima Sektor Ekonomi Terbesar yang Dibiayai Modal Ventura per Mei 2025

Kolaborasi tersebut juga didukung oleh Akar Inti Enterprise (AIE) sebagai mitra teknologi yang memastikan kesiapan sistem dan kelancaran integrasi secara menyeluruh.

Perwakilan Yokke Sylvia Novieta menerangkan, kolaborasi itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang memberikan nilai tambah bagi ekosistem pembayaran Yokke. 

"Kami percaya dukungan teknologi dan pendekatan customer engagement dari Tada akan mengembangkan basis pelanggan yang lebih loyal dan mendukung perkembangan bisnis merchant yang lebih sustainable,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/7).

Lebih lanjut, Sylvia mengungkapkan program itu mulai diimplementasikan secara bertahap pada semester II-2025.

Sementara itu, CEO Tada Antonius Taufan melihat kolaborasi tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Melalui kerja sama itu, Tada dapat berkontribusi mendukung pemerataan adopsi pembayaran digital di Indonesia, khususnya melalui EDC Yokke,” ungkapnya.

Baca Juga: OJK Catat Aset Perusahaan Modal Ventura Syariah Tumbuh 10% per Mei 2025

Sementara itu, CEO Akar Inti Enterprise Astari Kartika berharap kolaborasi antara Akar Inti Enterprise bersama Tada dapat mendorong perkembangan bisnis merchant.

"Pada akhirnya, dapat berkontribusi terhadap pemerataan digitalisasi pembayaran nasional,” ucap Astari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×